Soal Keamanan Vaksin AstraZeneca, Indonesia Ikuti Rekomendasi Badan Medis Eropa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, vaksin AstraZaneca saat ini sudah tiba ada di Indonesia, dan masih dinyatakan aman untuk digunakan sesuai pernyataan European Medicine Agency (EMA).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, vaksin AstraZaneca saat ini sudah tiba ada di Indonesia, dan masih dinyatakan aman untuk digunakan sesuai pernyataan European Medicine Agency (EMA).
"Hal tersebut (soal keamanan) sesuai dengan pernyataan European Medicine Agency (EMA) yang disampaikan pada Kamis 11 Maret 2021," kata Wiku dalam siaran pers, Sabtu (13/3).
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Wiku mengamini, ramainya sorotan dunia terkait dugaan efek samping pembekuan darah dikarenakan vaksin tersebut masih dalam monitoring pemerintah. Menurut beberapa laporan negara-negara di Eropa, temuan itu diketahui dari Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).
"Berdasarkan fakta, lebih dari 10 juta vaksin AstraZaneca yang telah digunakan tidak menunjukkan bukti risiko emboli paru atau trombosis vena dalam golongan usia, jenis kelamin dan golongan lainnya di negara-negara yang menggunakannya," jelas Wiku.
Karenanya, saat ini Wiku menilai belum ada indikasi bahwa vaksinasi AstraZaneca menyebabkan pembekuan darah. "Hal ini juga tidak terdaftar sebagai efek samping AstraZaneca," Wiku melanjutkan.
Wiku menjabarkan, vaksin AstraZaneca saat ini belum disuntikkan pada target vaksinasi nasional. Hal itu dikarenakan sertifikasi MUI masih belum turun dan secara prosedur masih mengikuti proses alokasi yang ditentukan Kementerian Kesehatan.
"Indonesia akan mengikuti proses alokasi yang ditentukan Kementerian Kesehatan, serta menunggu sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)," tuturnya.
Diketahui, muncul laporan efek samping terkait pembekuan darah yang diduga vaksin AstraZaneca. Laporan kasus itu muncul di beberapa negara Eropa. Akibatnya, Denmark, Norwegia, dan Islandia melakukan penangguhan vaksinasi dengan vaksin AstraZaneca.
Reporter: Radityo
Baca juga:
Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Capai 3.000.689
Tokoh Buddha: Vaksin Jalan Keluar Memutus Pandemi Covid-19
Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Warga Balikpapan Diminta Sabar
Sandiaga Berharap Pelaku Wisata di DIY Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19
Panglima TNI Targetkan Maret 2021 Seluruh Babinsa Sudah Divaksinasi