Soal ormas, Panglima Gatot akan bantu Kepolisian dengan cara TNI
Soal ormas, Panglima Gatot akan bantu Kepolisian dengan cara TNI. Gatot akan menindak anggota TNI yang ketahuan melanggar hukum, termasuk jika ada yang memiliki atau berafiliasi dengan ormas.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan membantu Kepolisian terkait penanganan organisasi masyarakat (ormas) yang menimbulkan kerusuhan. Hal itu disampaikan panglima usai menggelar rapat pimpinan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/1)
"Kan usah saya sampaikan, itu Kepolisian kita akan bantu backup dengan cara TNI," kata Gatot.
Gatot akan menindak anggota TNI yang ketahuan melanggar hukum, termasuk jika ada yang memiliki atau berafiliasi dengan ormas.
"Kalau dia melanggar hukum tak peduli saya siapa pun, juga pangkat apa pun juga. Karena panglima tertinggi dari TNI ini adalah hukum. Presiden mengatakan negara bukan enggak ada aturan, tetapi negara hukum. Berarti tidak boleh langgar hukum," tegasnya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Baca juga:
Soliditas TNI-Polri dinilai penting jaga stabilitas politik nasional
Anggota DPR sebut Mendagri berhak bubarkan ormas pembuat rusuh
Jokowi perketat pembentukan ormas karena sudah terlalu banyak
Mendagri sebut pemerintah tak bisa bubarkan FPI tanpa dasar jelas
Ketua MPR minta polisi aktif tak 'nyambi' jabat pembina ormas
Panglima TNI siap hadapi ormas bertentangan dengan Pancasila