Soal Presidential Club Prabowo, Bamsoet Usul Dewan Pertimbangan Agung Dihidupkan Kembali
Usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
Usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
-
Bagaimana Bamsoet menanggapi laporan terhadap dirinya di MKD? Senyumi saja, karena barangkali adik-adik kita ini kurang membaca, tidak membaca secara utuh, ditangkapnya sepotong-potong," kata Bamsoet di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
-
Apa yang menjadi latar belakang Bambang Pramujati menjadi dosen? Latar belakang akademik yang mumpuni menjadi modal Pramu menjadi pendidik di perguruan tinggi. Ia pun memilih mengabdi di almamaternya, ITS.
-
Apa yang ditemukan pasukan elite baret merah di Lubang Buaya? Ketika Digali Lebih Dalam, Terlihat Sebuah Tangan Para penggali yang terdiri dari masyarakat sekitar satu per satu pingsan bergantian. Tengah malam setelah mencapai kedalaman tujuh meter, penggalian dihentikan. Mayor Subardi melapor ke Kostrad. Pasukan RPKAD menjaga lokasi penggalian dengan ketat.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Kapan Burayot biasanya disajikan? Awalnya burayot ini biasa disajikan ketika acara-acara besar saja, seperti hajatan. Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini beralih menjadi makanan penutup yang mudah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan B.M. Diah di tempat sampah? Disitulah insting B.M. Diah sebagai seorang jurnalis bekerja. Ia diam-diam memungut kertas draf naskah proklamasi itu dari tempat sampah.
Soal Presidential Club Prabowo, Bamsoet Usul Dewan Pertimbangan Agung Dihidupkan Kembali
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengusulkan agar Dewan Pertimbangan Agung dihidupkan kembali.
Hal itu, menyusul adanya ide Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto soal pembentukan presidential club.
Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
- Golkar Sambut Baik Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Bisa Menyatukan Presiden Terdahulu
- Gerindra Tegaskan Prabowo Serius Bentuk Presidential Club, Digagas Sejak Tahun 2014
- Zulhas Dukung Ide Prabowo Bentuk Presidential Club: Bagus Banget
- Penjelasan Istilah Presidential Club yang Bakal Dibikin Prabowo, Diisi Megawati, SBY dan Jokowi
"Kalau bisa mau diformalkan kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan kalau pak Prabowo nya setuju," kata Bamsoet, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Kendati demikian, jika Prabowo ingin kembali menghidupkan Dewan Pertimbangan Agung maka harus melalui amandemen.
"Kalau mau diformalkan lagi kalau mau gimana gitu boleh saja tergantung Pak Prabowo, tapi ini tentu saja harus melalui amandemen kelima," ujar dia.
Namun, Bamsoet juga mengaku tak masalah jika presidential club itu tidak diformalkan dalam bentuk DPA. Dia menyerahkan sepenuhnya soal itu ke Prabowo selaku presiden terpilih.
Dia hanya menekankan gagasan itu merupakan hal yang sangat baik guna mempererat hubungan antar mantan presiden dan wapres dengan presiden yang tengah menjabat.
"Seperti Pak SBY, Pak Jokowi ya, Bu Mega ini penting untuk melihat ke depan bagaimana persoalan bangsa ini bisa kita hadapi, bisa kita selesaikan secara gotong royong," imbuh dia.