PAN Nilai Rencana Prabowo Bentuk Klub Presiden Sulit Terwujud: Ada Komunikasi yang Terputus
Prabowo Subianto berencana membentuk klub presiden atau Presidential Club.
Menurut Saleh, kalaupun ada silaturahmi klub presiden, hal agak sulit dapat dihadiri oleh semua presiden RI. Sebab, perlu usaha ekstra untuk menghadirkan semuanya.
PAN Nilai Rencana Prabowo Bentuk Klub Presiden Sulit Terwujud: Ada Komunikasi yang Terputus
Prabowo Subianto berencana membentuk klub presiden atau Presidential Club. Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay menilai rencana tersebut sangat baik dan perlu didukung.
Namun, Saleh menilai rencana pembentukan wadah berkumpulnya para presiden itu akan sulit terlaksana. Sebab, selain adanya kesibukan masing-masing, agenda kebangsaan yang diusung tidak beririsan.
"Pilpres kemarin saja kita sudah bisa melihat adanya perbedaan lingkup pemikiran dalam membangun Indonesia. Ada yang ingin perubahan, ada yang ingin keberlanjutan dan penyempurnaan, serta ada yang ingin perubahan dan perbaikan. Dasar dan pokok pijakan berpikirnya juga berbeda,” kata Saleh dalam keterangannya, Minggu (5/5).
“Ada banyak faktor teknis, ideologis, dan sosial politik yang bisa menjadi hambatan. Semua orang bisa membaca posisi ideologis dan sosial politik semua mantan presiden kita. Kalau mau jujur, di antara mereka kadang ada persoalan komunikasi yang selama ini terkesan terputus. Dan itu tidak mudah untuk dijalin kembali,” ungkapnya.
Meski demikian, dia menyebut pihaknya akan selalu siap mendukung usaha atau upaya apa pun dari Presiden terpilih Prabowo.
"Tapi, kita tetap dukung semua agenda Prabowo. Semua yang baik harus tetap diupayakan terwujud. Hasilnya, nanti kita lihat. Yang penting, berusaha dan berdoa dulu,” ungkapnya.
merdeka.com