Soal UN bocor dan viral, tapi hanya 2 sekolah di Yogya yang lapor

Padahal soal bocoran UN tersebut diduga tidak hanya menyebar di kedua sekolah tersebut.

Kepada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasan mengungkapkan berdasarkan laporan yang dia terima hanya ada dua sekolah yang mengadukan secara resmi pada dinas pendidikan terkait dengan bocornya soal UN. Dua sekolah tersebut yaitu SMA 3 Yogyakarta dan SMA 9 Yogyakarta. Padahal soal bocoran UN tersebut diduga tidak hanya menyebar di kedua sekolah tersebut.

"Total ada 54 SMA, tapi yang melaporkan hanya SMA 3 dan 9, itu satu rayon," katanya pada wartawan seusai mendampingi Muhammad Tsaqif Wismadi menerima penghargaan dari KPK atas keberaniannya untuk jujur di SMA 3 Yogyakarta, Rabu (24/4).

Berdasarkan pengakuan dari sejumlah siswa-siswi SMA 3 Yogyakarta bocoran soal tersebut menyebar hampir di seluruh SMA di Yogyakarta. Hal ini karena link bocoran soal UN tersebut disebar tidak hanya di grup SMA 3 Yogyakarta.

Hal tersebut juga sempat diungkapkan oleh Tsaqif saat hari terakhir UN. Saat itu kepada wartawan dia mengatakan bahwa link tersebut sudah menyebar luas.

"Saya yakin link itu sudah menyebar ke banyak sekolah, karena itu saya mengirim email ke UGM supaya tidak menggunakan UN sebagai patokan masuk UGM," ujarnya.

Salah satu siswi SMA 3 Yogyakarta, AC juga sempat mengungkapkan hal serupa. Dia mendapat kabar dari temannya di SMA 6 Yogyakarta bahwa link tersebut juga menyebar di sana.

"Banyak SMA lain juga dapat link google drive, bukan hanya SMA 3. Kami merasa dijebak dengan bocoran soal itu, padahal kami tidak ada niat untuk curang," terangnya.

Baca juga:
Periksa 13 orang, polisi masih sulit ungkap kasus bocornya soal UN
Menteri Anies sebut motif pembocor soal UN tak cari duit
Dinas Pendidikan Yogyakarta tolak UN diulang meski soal bocor
Mendikbud: Soal UN bocor via Google Drive cuma untuk DIY dan Aceh
Laporkan kebocoran UN, siswa SMA 3 Yogya dapat penghargaan dari KPK
Bongkar kebocoran UN di Yogyakarta, Tsaqif diancam lewat SMS
Bongkar kebocoran UN di Yogyakarta, Tsaqif diancam lewat SMS