Sobekan Alquran berserakan di Jalan Gunawarman, polisi cari pelakunya
Sobekan lembaran Alquran ditemukan berserakan di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Temuan ini menjadi ramai diperbincangkan netizen karena viral di media sosial.
Sobekan lembaran Alquran ditemukan berserakan di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Temuan ini menjadi ramai diperbincangkan netizen karena viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 27 detik itu terdengar suara seorang pria yang memberitahu bahwa banyak sekali sobekan Alquran yang bertebaran. Situasinya sudah malam hari.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait viralnya video tersebut.
"Itu sedang kita selidiki, kita baru tahu viralnya tadi malam, sekitar jam 10an. Kemudian kita kembangkan sendiri tanpa ada yang melapor. Kita tindak lanjuti. Pas kita datang ke lokasi sudah bersih," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (21/5).
Dirinya pun mengungkapkan, peristiwa ini sendiri saat ini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya dengan dibantu oleh Kodim Jaya.
"Sudah (cek lokasi). Polda, bahkan ngajak Kodim sama Korem. Kejadiannya malam Minggu, mungkin ya. Karena masih penyelidikan," ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya mengimbau terhadap semua pihak agar tak mudah terpancing. Menurutnya, di balik kejadian itu sudah pasti mempunyai maksud dan tujuan tersendiri yang pihaknya belum mengetahui sampai sekarang.
"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah, jadi jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim maupun non muslim juga tahu. Enggak mungkin lah mereka menggunakan akal sehat seberani itu," ujarnya.
Dirinya pun menduga kejadian ini sengaja dibuat oleh seorang oknum yang ingin memecah belah umat. "Sikapi dengan kepala dingin. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki karena mereka melempar tidak tahu, saksinya juga minim sekali. Ini akan coba ungkap," tandasnya.
Berikut isi suara dalam video yang berdurasi 27 detik.
Ini Alquran ini bukannya uang, ini enggak tahu siapa yang nyobek-nyobek terus ngebuang di Jalan Gunawarman. Ini enggak tau ini, orang enggak punya otak apa enggak punya. Ini pokoknya orang tolol yang bukan ini Alquran. Ini kertas ini semua Alquran, bukan apa-apa ini kertas Alquran semuanya. Nih salah satu contohnya (sambil menunjukkan sobekkan Alquran).
Baca juga:
Anggota polisi mengaku dapat bisikan sebelum rusak dan buang Alquran ke parit
Anggota polisi di Medan rusak dan buang Alquran ke parit
Polisi masih proses kasus dugaan penodaan agama komika Ge Pamungkas
Polisi pastikan pengusutan kasus puisi Sukmawati masih berlanjut
Wakapolri sebut pengusutan kasus 'Ibu Indonesia' Sukmawati masih berjalan