Soekarwo minta pejabat pengganti Risma irit bicara kepada wartawan
Soekarwo meminta para PJS menjawab 'hanya meneruskan tugas kepala daerah sebelumnya' bila ditanya awak media.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, melarang pejabat sementara (PJS) bupati dan wali kota sering tampil di media massa. Bahkan dia memerintahkan para PJS irit bicara jika ditanya awak media.
"Jangan sering-sering wawancara sama wartawan. Kalau ditanya jangan banyak omong, bilang saja: Saya hanya meneruskan tugas kepala daerah sebelumnya," kata gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini, usai melantik lima PJS di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (28/9).
Dikatakan Soekarwo, pasca-dilantik hari ini, kelima PJS bisa berkantor di daerahnya masing-masing. Dia mempersilakan kelima PJS baru saja dilantiknya berfoto-foto bersama keluarga masing-masing.
"Sekarang boleh foto-fotoan, besok harus langsung bekerja," ujar Soekarwo.
Kelima PJS dari eselon II dilantik di Gedung Grahadi hari ini adalah, Inspektur Pemprov Jawa Timur Nurwiyatno, yang menggantikan posisi Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya.
Kemudian Asisten Pemerintahan Zainal Muhtadien sebagai pengganti Bupati Situbondo, Dadang Widiarto, Kepala Dinas PU Binamarga Supaad menggantikan Bupati Jember, MZ Djalal, Kepala Badiklat Jawa Timur, Akmal Budianto menggantikan Bupati Gresik, Sambari Halim, dan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip, Sudjono sebagai pengganti Bupati Ngawi, Budi Sulistiyono.
Selanjutnya, kelima PJs ini akan menjabat sebagai kepala daerah pengganti sementara, hingga terpilih kepala daerah baru hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Tugas utama para PJs ini adalah membangun koordinasi dan mengoptimalkan penyerapan anggaran hingga akhir tahun, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga:
Soekarwo lantik 5 Pjs, Nurwiyatno resmi gantikan Risma
Apel terakhir, Risma-Whisnu minta PNS jaga integritas di Pilkada
Tutup jabatan, Whisnu pesan ke Pemuda Surabaya tak lupakan sejarah
Pamit ke warga Surabaya, Risma-Whisnu selfie di Taman Bungkul
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.