Sopir diduga ngantuk, bus isi pemudik terperosok ke sawah
Bus Barito bernomor polisi AA 1717 DP tersebut diketahui membawa 28 penumpang dan awak bus.
Satu bus yang mengangkut pemudik ke daerah Wonosobo dan Banjarnegara terperosok ke sawah di Desa Bajong Bukateja Purbalingga Jawa Tengah, Rabu (15/7). Bus Barito bernomor polisi AA 1717 DP tersebut diketahui membawa 28 penumpang dan awak bus.
Seorang saksi, Partiyah (41) mengemukakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, ia sedang sahur bersama keluarga, namun tiba-tiba mendengar suara keras dari areal persawahan sebanyak dua kali.
"Tak ada suara minta tolong, mungkin penumpangnya sedang tidur. Tapi yang saya lihat bus sudah masuk ke sawah," ujarnya, Rabu (15/7).
Melihat kondisi bus terbalik di sawah, warga yang menyaksikan kejadian tersebut bergegas menolong penumpang. Seluruh penumpang, jelasnya, yang luka dan selamat kemudian ditolong warga di tengah kubangan lumpur.
Masih menurut Partiyah, saat kejadian suasana jalan di daerah tersebut cukup ramai lalu lalang kendaraan. Akibatnya, kemacetan sempat terjadi. "Lalu polisi datang mengalihkan arus kendaraan," katanya.
Dari pengalaman Partiyah, baru kali ini ada kejadian kecelakaan bus terperosok ke sawah. Ia mengakui, jalur di Bukateja yang saat ini sudah di beton memang cukup berbahaya.
"Soalnya ketinggian jalan dengan persawahan dan kebun di kiri-kanan jalan cukup tinggi, sekitar tiga meteran. Dan pembatas jalannya hanya pepohonan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga Ajun Komisaris Sudarsono mengatakan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. "Ada 28 penumpang dan sopir serta kernet. Setelah kejadian, penumpang langsung dibawa ke Puskesmas Bukateja. Saat ini semua sudah pulang dijemput keluarganya," kata dia.
Namun, katanya, sopir bus saat ini dimintai keterangan oleh kepolisian. Menurut Sudarsono, dari pengakuan sopir, diduga kecelakaan terjadi karena sang sopir mengantuk saat mengemudikan bus sehingga oleng ke kiri dan terperosok ke sawah.
Proses evakuasi bangkai bus saat ini, sudah dilakukan dengan mengerahkan tiga mobil derek ke lokasi kejadian. Jalan Bukateja termasuk jalur utama mudik menuju wilayah Banjarnegara dan Wonosobo dari arah Banyumas.