Sore ini, puluhan paslon bupati & wali kota ziarah ke makam Soeharto
Di makam keluarga Soeharto tersebut, selain berziarah mereka juga akan berdoa, sebelum pelaksanaan pilkada 9 Desember.
Puluhan pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota akan berziarah ke makam Presiden ke 2, Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Di makam keluarga Soeharto tersebut, selain berziarah mereka juga akan berdoa, sebelum pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang.
Juru kunci Astana Giribangun, Sukirno membenarkan kegiatan tersebut. Namun dirinya tak tahu pasti mereka berasal dari mana. Berdasarkan informasi yang dia terima, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ada 30-an pasangan yang akan ziarah ke makam Pak Harto. Nanti setelah Salat Ashar mereka datangnya," ujar Sukirno, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (31/10).
Puluhan paslon tersebut, kata dia berasal dari Pontianak, Palembang, Makassar dan kota lainnya. Mereka juga berasal dari berbagai partai.
"Hampir semua berasal dari luar Jawa, saya belum tahu acaranya apa saja, selain berdoa dan ziarah," pungkasnya.
Baca juga:
BNPB prediksi kebakaran hutan dan lahan ganggu pelaksanaan pilkada
Debat perdana, Rasiyo vs Risma adu visi birokrasi dan kesejahteraan
KPU minta seluruh kontestan Pilkada tak salahgunakan medsos
Jika kabut asap berlarut hingga November, DPD minta pilkada diundur
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat rombongan presiden akan melintasi Jalan Tol Semanggi? Di tol Semanggi, tiba-tiba Soeharto menepuk pundak ajudannya, Kolonel Wiranto. "Wiranto, Beri Tahu Polisi itu Kendaraan di Jalan Tol, Tidak Perlu Dihentikan." Mereka itu membayar untuk jalan bebas hambatan, bukan malah disetop gara-gara presiden mau lewat," kata Soeharto. "Kalau Mereka Dibiarkan Jalan Pelan-Pelan kan Tidak Mengganggu Rombongan."