Sosialisasi 'Cek Klik', Anggota DPR Charles Honoris Ajak Warga Peduli Makanan Sehat
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris melakukan kunjungan ke kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara bersama Badan POM.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris melakukan kunjungan ke kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara bersama Badan POM. Charles berupaya mengedukasi warga tentang Obat dan Makanan, serta mengenalkan layanan Badan POM bernama Cek KLIK.
Charles mengajak seluruh warga Pejagalan untuk bersama-sama dengan pemerintah dan Badan POM untuk berpartisipasi menjaga kesehatan makanan dan obat-obatan.
-
Bagaimana cara DPR menanyai Bos PT Timah dalam rapat? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
"Badan POM merupakan salah satu alat negara yang bertugas memastikan itu. Tetapi tentunya tidak akan bisa optimal kalau tidak bersama-sama dengan masyarakat. Pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan, Badan POM bisa melakukan kegiatan pengawasan, tetapi jika masyarakatnya tidak ikut berpartisipasi untuk memastikan obat-obatan dan makanan bisa dikonsumsi dengan aman, maka itu menjadi hal yang tidak mudah,” ucap Charles Honoris dalam keterangannya, Jumat (23/6).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi warga Pejagalan agar peduli dengan makanan yang baik, sehingga terhindar dari makanan berbahaya melalui aplikasi Badan POM bernama Cek KLIK.
"Jadi bapak ibu tidak perlu repot dengan kemajuan teknologi digital. Kita semua punya handphone untuk bisa akses ke internet,” tutup Charles.
Sementara itu, Sri Astuti dari Pusat Analisis Kebijakan Obat dan Makanan Badan POM menyampaikan cara untuk memastikan produk makanan tersebut baik atau tidaknya, dengan melakukan scan barcode pada kemasan makanan dengan aplikasi Cek KLIK.
"Hanya menscan tanda barcode di kemasan makanan, kita akan melihat informasinya lebih jelas. Disitu ada nomor izin edar, informasi produknya, komposisi produknya bisa kita lihat disitu,” kata Sri Astuti.
Charles menilai program edukasi bersama Pusat Analisis Kebijakan Obat dan Makanan Badan POM ini tepat dilakukan, karena banyak masyarakat yang kurang peduli tentang zat berbahaya di dalam olahan pangan dan obat yang akan dikonsumsi.
(mdk/ray)