Speedboat Muat Hasil Tambak Terbalik di Perairan Kaltara, 1 Orang Tewas dan 2 Hilang
Peristiwa nahas di perairan itu terjadi sekitar pukul 19.45 WITA. Speedboat diketahui sedang berlayar dari Tanjung Pasir ke Tarakan. Di perjalanan speedboat terbalik.
Speedboat yang mengangkut hasil tambak udang terbalik di perairan Tanjung Pasir, Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu (13/11) malam. Dari 3 penumpang yang tenggelam, satu ditemukan tewas dan dua lainnya hilang.
Dua penumpang speedboat hilang itu adalah Riski (29) dam Afan (33). Sedangkan penumpang yang ditemukan meninggal adalah Agusliansyah (38). Ketiganya adalah warga kota Tarakan, Kalimantan Utara.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Peristiwa nahas di perairan itu terjadi sekitar pukul 19.45 WITA. Speedboat diketahui sedang berlayar dari Tanjung Pasir ke Tarakan. Di perjalanan speedboat terbalik.
"Dari laporan kejadian yang kami terima, speedboat memuat hasil panen tambak udang untuk dibawa ke Tarakan," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Minggu (14/11).
Pascakejadian, satu jasad pria ditemukan mengambang di perairan. Tim SAR gabungan mengevakuasnya ke Polair Polres Tarakan. Diidentifikasi, jasad itu adalah Agusliansyah.
"Setelah dievakuasi, sekitar jam 9 malam jenazah korban tiba di Tarakan untuk diserahkan ke keluarganya," ujar Amiruddin.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dua korban lainnya, Arfan dan Riski pagi ini.
"Basarnas menurunkan tim rescue dengan 6 personel rescuer, menggunakan Rigid Inflatable Boat dan kapal sea rider. Kami juga berkoordinasi dengan semua potensi SAR di lapangan untuk mencari kedua korban yang belum ditemukan," demikian Dede.
Baca juga:
Sempat Dilaporkan Hilang di Perairan Raja Ampat, 10 Penumpang Perahu Selamat
Karam Dihantam Seroja, Bangkai Kapal Cantika 10 C Berhasil Dievakuasi
Tiga Korban Meninggal Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo Ditemukan
Pencarian Korban Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo
Kesaksian Korban Selamat dari Maut Usai Kapal Terbalik di Sungai Bengawan Solo