Stafsus Presiden Angkie Harap 6 Provinsi jadi Percontohan Vaksinasi Disabilitas
Angkie melaporkan kepada Menkes bahwa 450 ribu dosis vaksin sedang disalurkan kepada penyandang disabilitas beserta keluarga dan pendampingannya. Penyuntikan untuk dosis pertama vaksin COVID-19 bagi disabilitas, kata Angkie, mencapai 99,8 persen dari total 225.000 ribu orang target penerima.
Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, berharap enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang sedang melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya.
Keenam provinsi yang telah menggelar vaksinasi Covid-19 khusus penyandang disabilitas itu adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Bali.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang diharapkan dari Prabowo-Gibran oleh warga disabilitas? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar. "Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas," kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
-
Apa yang dilakukan Kapolresta Pekanbaru saat berkunjung ke rumah penyandang disabilitas? Kapolresta Pekanbaru AKBP Jeki Rahmat Mustika membawa ahli bahasa saat berkunjung ke rumah penyandanh disabilitas tuna rungu dan tuna wicara Zulkarnain Nasution.
-
Siapa yang menyerahkan alat bantu kesehatan kepada lansia dan disabilitas di Tarakan? Penyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
-
Alat bantu kesehatan apa saja yang diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas di Tarakan? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
"Bagi penyandang disabilitas yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 di luar enam provinsi itu dapat mendatangi puskesmas atau sentra vaksinasi yang ada di daerah," kata Angkie dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (30/9).
Angkie melaporkan kepada Menkes bahwa 450 ribu dosis vaksin sedang disalurkan kepada penyandang disabilitas beserta keluarga dan pendampingannya.
Penyuntikan untuk dosis pertama vaksin COVID-19 bagi disabilitas, kata Angkie, mencapai 99,8 persen dari total 225.000 ribu orang target penerima. Sedangkan, untuk pemberian dosis kedua vaksin masih berlangsung hingga awal Oktober 2021.
Vaksinasi Covid-19 khusus penyandang disabilitas merupakan program hasil sinergi antara Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Staf Khusus Presiden.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin atas sinergi yang terjalin dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 khusus penyandang disabilitas. Sebanyak 225.000 target sasaran untuk penyuntikan pertama telah mencapai 99,8 persen. Saya sih berharap enam provinsi ini bisa menjadi contoh bagus bagi daerah lain dalam menyukseskan program vaksinasi," ujarnya.
Vaksinasi terhadap penyandang disabilitas menggunakan vaksin Sinopharm yang merupakan vaksin hibah dari Raja Uni Emirat Arab untuk Indonesia.
Ia mengungkapkan dinas kesehatan di daerah telah menjalankan tugas secara maksimal. Hal itu terlihat dari banyaknya tenaga kesehatan yang melakukan jemput bola untuk memberikan vaksin kepada penyandang disabilitas.
"Saya melihat sendiri perjuangan teman-teman dari dinas kesehatan di enam provinsi itu begitu luar biasa, bahkan mereka bersama dinas terkait dan relawan mendatangi rumah-rumah disabilitas untuk melakukan vaksinasi," kata Angkie.
Angkie berharap sinergi lintas kementerian dan lembaga dapat berlanjut untuk memberdayakan penyandang disabilitas. Hal itu juga menjadi upaya pemerintah dalam menuju Indonesia yang ramah terhadap disabilitas.
Sementara itu, Menkes Budi mengapresiasi Angkie yang membantu mempercepat vaksinasi Covid-19 khusus penyandang disabilitas.
Budi mengatakan, pihaknya akan mendukung percepatan vaksinasi bagi disabilitas di luar enam provinsi tersebut. Para penyandang disabilitas, ujar Budi, bisa mendatangi sentra-sentra vaksinasi atau puskesmas setempat untuk mendapatkan vaksin.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Mbak Angkie yang telah bekerja dengan sepenuh hati melakukan vaksinasi kepada penyandang disabilitas, saya lihat angkanya di enam provinsi sudah 300 ribuan, saya bilang ke mba Angkie, semangat terus dan kita siap memberi dukungan sebagai prioritas yang harus divaksin, dan termasuk rencana vaksinasi untuk atlet yang akan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional di Papua," kata Budi.
Budi juga meminta saran dari Angkie untuk mempercepat vaksinasi bagi para atlet penyandang disabilitas yang akan bertanding di Pekan Paralimpiade Nasional di Papua. Ia membeberkan bahwa data penyandang disabilitas di setiap kementerian tidak lengkap.
"Saya juga meminta tolong kepada Mbak Angkie, ada cara-cara khusus untuk bisa mengajak penyandang disabilitas divaksin, nanti vaksinnya akan kami siapkan. Sekaligus saya minta tolong Mbak Angkie, data disabilitas ini belum lengkap, baik di Kemenkes ataupun di Dukcapil karenanya saya minta dibantu melengkapi data itu supaya data di Kemenkes, Kemendagri dan di Staf Khusus Presiden bisa lengkap, supaya kedepannya secara sistematis kita bisa intervensi lebih baik," jelas Budi.
Menurut siaran pers Staf Khusus Presiden, Budi mengaku pihaknya sangat terbantu dengan peran Angkie dalam percepatan vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas. Oleh karena itu, untuk pelaksanaan vaksinasi di luar enam provinsi, Kemenkes membutuhkan peran Staf Khusus Presiden.
"Terus terang kalau di mata kami, kami relay ke Mbak Angkie karena ini menjangkaunya kalau di Kemenkes menggunakan puskesmas, dan posko TNI dan Polri, nah khusus masuk ke penyandang disabilitas ini Mbak Angkie paling paham," kata Budi.
Baca juga:
Diprediksi Jadi Endemi, Epidemiolog Ingatkan Covid-19 Beda dengan Flu
Melihat Vaksinasi Covid-19 Massal di Surabaya
Megawati Heran Banyak Orang Sudah Divaksin Abai Protokol Kesehatan
Dorong Pemulihan Ekonomi, OJK Gelar Vaksinasi di 4 Titik Jateng
Pemkab Bekasi Wacanakan Vaksinasi Covid-19 di Dokter Praktik dan Bidan Mandiri
Pakar: Jangan Euforia, Vaksinasi Covid-19 Belum di Atas 70 Persen