Steven Kandouw Temui Sejumlah Tokoh Muslim Sulut
Kegiatan ini dihadiri pimpinan NU Sulut dan sejumlah tokoh muslim.
Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw dan Calon Wali Kota Manado, Andre Angouw bertemu dengan sejumlah tokoh muslim di Sekretariat Wilayah Nadlatul Ulama (NU) Sulut, Tuminting, Manado, Kamis (24/10).
Kegiatan ini dihadiri pimpinan NU Sulut dan sejumlah tokoh lain yakni Hi Ismail Moo, Abid Takalamingan, Syahrul Poli, Ketua MUI Manado Ustad KH Yasser Bachmid Pimpinan Muslimat, Fatayat, Bantuan Hukum NU, Ansor, Ikatan Pelajar NU, PMII, Serikat Buruh NU, Pencak Silat NU, Lembaga Dakwa, Lembaga Takmir dan organisasi Umat Muslim di Sulut lainnya.
- Steven Kandouw Sosok Pemimpin yang Melayani Bukan Dilayani
- Serap Aspirasi di Ponpes Al-Mukhlisin, Steven Kandouw Janji Tingkatkan Fasilitas Umat di Bolmut
- Steven Kandouw Dinilai Figur Paling Ideal Memimpin Sulut
- Cagub Steven Kandouw Temui Badan Ta'Mirul Masjid, Imam dan Pengurus Masjid se-Kota Manado
Steven Kandouw didampingi Ketua Tim Kampanye dan Tim Pemenangan SK-ADT, Djauhari Kansil, Ketua Tim Jaringan SK-ADT Ferry Sangian, MAP, Anggota tim Visi Misi, Materi dan Debat SK-ADT Drs Paulus Adrian Sembel MAP dan jajarannya.
Steven Kandouw mengatakan, kehadirannya dengan Andre Angouw akan memberikan keyakinan bahwa mereka sungguh-sungguh menghadapi pertarungan politik pilkada dan mudah-mudahan menjadi Gubenur dan Wali Kota Manado dan siap memberi kontribusi kepada masyarakat terhadap NU Sulut juga NU Manado.
Menurut Steven Kandouw, silaturahmi ini penting. “NU merupakan pilar lainnya penjaga NKRI di republik ini. NU sebagai pilar bangsa yang punya peran penting dan keberagaman di NKRI ini termasuk di Sulawesi Utara,” terang Steven Kandouw.
Dia menambahkan, postur kekuatan APBD Sulut yang sangat terbatas tetapi kita mempunyai kekuatan investasi karena kita punya stabilitas daerah yang ikut mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah ini yang didalamnya ada NU.
Diakhir sambutan, Steven Kandouw mengakui pemberian diri dalam kontestasi pemilihan kepala daerah ini adalah tulus untuk kepentingan bersama termasuk untuk NU Sulut. Sebelum bubar baik SK maupun AA memberikan bantuan untuk organisasi NU.
Untuk diketahui, Steven Kandouw sebelumnya melakukan pertemuan dengan para santri dan pengurus Ponpes Al-Mukhlisin Keydupan Boroko, dan imam masjid serta masyarakat sekitar Ponpes dan masjid.