Steven Kandouw: Jangan Ragu dan Takut, Kita Harus Berani Gunakan Hak Pilih
SK-ADT terus menyerukan agar masyarakat Sulut tidak takut menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) 'membakar' semangat para pendukungnya saat kampanye akbar, Sabtu (23/11) di Lapangan KONI Sario Manado.
SK-ADT terus menyerukan agar masyarakat Sulut tidak takut menggunakan hak pilih pada 27 November nanti di bilik suara untuk memilih SKDT nomor 3.
"Demokrasi dan pilkada dilindungi undang-undang untuk mewujudkan peradaban. Untuk itu, peradaban ini bukan untuk menakuti atau pun memaksakan. Itu tidak merakyat. Jadi kita harus lawan sikap tidak beradab ini," seru Steven Kandouw.
Dia mengingatkan agar tunjukkan keberanian, kekuatan di bilik suara nanti sebab ini adalah hak semua warga untuk bebas memilih.
"Jangan ragu dan jangan takut. Kita harus berani," katanya.
SK menyampaikan bahwa tugas dirinya dan DT adalah menyenangkan rakyat, terlebih melayani. Dan bukan untuk berkuasa. Untuk itu SKDT perlukan suara rakyat dimana pun berada di Sulut.
"Mari kita melahirkan sejarah baru di Sulut. Sampaikan jangan takut dan datang di tanggal 27 November pilih SKDT. Saya dan Pak Denny akan lebih optimal nanti ketika dipercayakan warga."
"Tentunya, tetap minta restu Tuhan agar memberkati, menjauhkan dari orang yang sirik, dengki dan jahat. Supaya kita bisa hadapi Sulut yang aman dan sejahtera," tuturnya.
Cawagub Denny Tuejeh pun menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, pilkada saat ini sedang tidak sehat. Dan kalau ada intimidasi, harus berani lawan.
"Percuma saya jadi letnan kalau tak bisa bersama-sama kalian untuk melawan. Kita harus bisa mengawal agar demokrasi ini sehat. Undang-undang memberi jaminan setiap warga untuk bebas memilih, bukan untuk intimidasi," tegasnya.
Tapi, kata mantan Pangdam Merdeka ini, yang namanya calon itu pasti berusaha untuk menang. Namun kalau dengan cara kotor.
"Maka, ketika dia menang, maka akan pimpin Sulut juga dengan kotor. Saya akan bersama-sama demi tegaknya demokrasi yang sehat di Sulut. Kedaulatan rakyat dijamin. Mari kita jaga dan yakin menang," tandasnya.
DT juga menyampaikan bahwa tak ada orang Sulut penakut. Sebab, kalau dirinya takut, tak akan jadi letnan jendral.
"Jangan biarkan yang coba-coba merusak demokrasi. Ada yang menciptakan suasana yang tak sehat untuk gagalkan kemenangan. Jadi harus dijaga nama baik kita. Kita berdemokrasi dengan cara-cara yang sehat," pungkasnya