Stok Bantuan Pengungsi Banjir di Karangbahagia Bekasi Menipis
Stok bantuan untuk pengungsi korban banjir di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mulai menipis. Warga masih memilih bertahan di pengungsian karena banjir belum surut.
Stok bantuan untuk pengungsi korban banjir di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mulai menipis. Warga masih memilih bertahan di pengungsian karena banjir belum surut.
"Karena kan memang banjirnya dari Jumat, banyak pengungsi datang Sabtunya. Terus bantuan ya baru beberapa dari relawan sama pengelola perumahan," kata Ketua DKM Masjid Villa Kencana Cikarang Sholihul Hadie (32), Senin (27/2).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Stok bantuan untuk pengungsi banjir sebanyak 117 kepala keluarga yang saat ini menipis yakni makanan, popok dan makanan bayi. "Terutama ya sebenarnya makanan, baik untuk dewasa maupun balita. Popok dan kebutuhan lain untuk bayi juga penting, karena seperti yang kita lihat, ada banyak balita di pengungsian," ucapnya.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sosial sudah memberikan bantuan berupa makanan siap saji untuk sekali makan pada Minggu (26/2). Namun setelah itu, pengungsi belum mendapatkan kembali bantuan dari pemerintah daerah setempat.
"Dinsos pernah ngirim nasi boks, tapi memang hanya cukup untuk sekali makan saja. Harapan kami semoga diperhatikan para pengungsi di sini karena sudah mau habis bantuannya," kata Sholihul.
Camat Karangbahagia Karnadi mengakui bantuan untuk pengungsi korban banjir dari pemerintah daerah belum signifikan. Karena bantuan yang dikeluarkan pemerintah daerah harus melalui berbagai proses.
"Bantuan dari pemda sudah ada, dari Dinsos ya, sudah dapat kemarin, tapi memang belum signifikan karena bantuan dari pemda itu ada prosesnya, jadi tidak bisa langsung turun," ungkapnya.
(mdk/yan)