Strategi Polri putus aliran dana teroris dipuji Australia & Thailand
Kapolri memaparkan pandangan tentang perkembangan terkini tindak pidana terorisme yang terjadi di Indonesia, tren pendanaan terorisme, perubahan modus operandi serta beberapa contoh kasus penanganan aliran dana teroris yang ditangani oleh Polri.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendapatkan apresiasi dari CEO Australian Transaction Reports and Analysis Center (AUSTRAC) Nicole Rose terkait paparan mengenai cara memutus aliran dana teroris. Kapolri menyampaikan laporannya dalam acara The 4th Annual Counter-Terrorism Financing (CTF) Summit 2018 di Bangkok, Thailand.
"Sangat komprehensif, presentasi yang bagus dari Jenderal Tito," kata Nicole melalui keterangan tertulis seperti dikutip Antara, Rabu (7/11).
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Selain itu, Asistant to Secretary General Thailands Anti Money Laundering Office (AMLO) Praia Kaoian juga memuji pemaparan Tito tentang pencegahan aliran dana kejahatan terorisme.
"Paparan yang menarik, sangat lengkap. Terima kasih Jenderal Tito," kata Praia.
Di acara The 4th Annual Counter-Terrorism Financing (CTF) Summit 2018, Kapolri memaparkan pandangan tentang perkembangan terkini tindak pidana terorisme yang terjadi di Indonesia, tren pendanaan terorisme, perubahan modus operandi serta beberapa contoh kasus penanganan aliran dana teroris yang ditangani oleh Polri.
"Misalnya pada kasus Bom Bali I, teror Thamrin Jakarta dan yang terkini yakni teror Bom Gereja Surabaya," kata Tito.
Di samping itu, Tito juga memberikan pandangannya tentang peran signifikan dari Financial Intelligence Unit di berbagai negara guna memutus aliran dana dan logistik bagi para kelompok teroris.
Tito juga menekankan betapa pentingnya kerja sama antarnegara dalam penanggulangan kejahatan aliran dana kelompok teroris.
"Berbagi informasi dan pengembangan kapasitas di antara penegak hukum termasuk financial intelligence unit khususnya di kawasan regional Asia dan Australia," ujarnya.
Acara CTF Summit tahun ini dilaksanakan berdasarkan keberhasilan penyelenggaraan pertemuan sebelumnya di Sydney (Australia), Bali (Indonesia) dan Kuala Lumpur (Malaysia). Tahun ini Thailands Anti Money Laundering Office (AMLO) menjadi tuan rumah acara. AMLO juga bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan AUSTRAC.
Kegiatan ini diikuti para kepala Financial Intelligence Unit, perwakilan senior pembuat kebijakan, penegak hukum, lembaga kebijakan dan keamanan nasional. Selain itu, para peserta juga berasal dari industri dan akademisi berbagai negara yang memberikan perhatian lebih terhadap penanggulangan pendanaan terorisme dan kejahatan finansial beresiko tinggi.
Baca juga:
Mabes Polri: Sampai hari ini Pak Kapolri tak punya akun medsos
Putus aliran dana teroris, Kapolri ingatkan koordinasi lintas negara
Pimpin delegasi di AMMTC, Kapolri jalin kerjasama cegah kejahatan transnasional
KPK dan Polri akan ungkap surat palsu yang adu domba aparat penegak hukum
Beredar surat panggilan palsu KPK atas Kapolri, polisi selidiki pembuat dan penyebar