Suami di Ciledug bacok istri dan anak hingga luka parah
Suami di Ciledug bacok istri dan anak hingga luka parah. Kepolisian belum bisa memastikan motif di balik peristiwa tragis itu. Sampai saat ini, anggota polisi masih memburu pelaku.
Seorang suami bernama Agung (40), tega menganiaya istri dan anak kandungnya menggunakan golok. Akibat penganiayaan itu, sang istri Sumiati (38) dan anak Rosemary (16), mengalami sejumlah luka.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi rumah kontrakan dihuni pelaku dan korban, Gang Hasyim, Ciledug, Tangerang, Banten, Kamis (14/9) pagi. Usai melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri.
Warga yang dikejutkan peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi. Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih, Ciledug, untuk menjalani perawatan.
"Dengan membabi buta melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka parah di kaki badan dan kepala," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan.
Menurut Harry, aksi sadis itu diawali ketika Agung pulang ke rumah kontrakannya sambil membawa golok. Bukannya menyapa hangat keluarga, Agung, malah mengamuk sejadi-jadinya.
Pelaku menghantam sang istri dengan golok yang dibawanya. Putri pelaku yang mendengar keributan dari salah satu ruangan kemudian menghampiri. Namun, Rosemary, justru turut menjadi korban keganasan sang Ayah. Dia terkena sabetan senjata tajam di lengan.
"Untuk pelaku penganiayaan sudah kita kantongi identitasnya. Saat ini dalam perburuan anggota di lapangan," kata Harry.
Kepolisian belum bisa memastikan motif di balik peristiwa tragis itu. Sampai saat ini, anggota polisi masih memburu pelaku.
"Motifnya akan terungkap jika pelaku sudah kita amankan. Mohon doanya rekan-rekan," kata Harry.
Baca juga:
Anak SMA dipukuli Satgas, Ketua DPD PDIP Sumsel janji cari solusi
Pelajar SMA dianiaya Satgas PDIP di depan lokasi konsolidasi Megawati
Tengah malam, remaja dibacok orang tak dikenal di Permata Cibubur
Makam korban pengeroyokan di toko Vape bakal dibongkar polisi
Ribut di tol, bapak ini tampar keras pengemudi wanita
Kuburan Abi Qowi dibongkar, mata kiri jenazah ada luka lebam
Forensik temukan beberapa bagian tubuh Abi Qowi alami kekerasan
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.