Suami Tewas Dikeroyok dan Motor Hilang di Tambun, Istri Duga Dibegal
Dia mengatakan, sebelum peristiwa tersebut JW mengendarai sepeda motornya dan berpamitan untuk membeli obat nyamuk serta mengisi bahan bakar pada Rabu (22/6) sekira pukul 00.30 WIB.
Jasad pria yang ditemukan tewas di depan Kantor Sekretariat RW10 Perumahan Mangunjaya I, Desa Mangunjaya, Kecamatam Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga bukan sekadar korban pengeroyokan, tetapi pembegalan. Karena di sekitar lokasi penemuan jasad pria berinisial JW (24) tersebut tidak ditemukan sepeda motor dan handphone milik korban.
"Ya dibilang begal, iya. Karena motor sama HP kan hilang, sama dikeroyok juga," kata EM (24), istri JW, Kamis (23/6).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Dia mengatakan, sebelum peristiwa tersebut JW mengendarai sepeda motornya dan berpamitan untuk membeli obat nyamuk serta mengisi bahan bakar pada Rabu (22/6) sekira pukul 00.30 WIB.
"Pas jam setengah satu, dia enggak bisa tidur. Akhirnya suami saya izin buat beli obat nyamuk, sekalian isi bensin ke pom Mangunjaya, nah pas balik dari pom kejadian itu," ucapnya.
Dia tak yakin jika suaminya tewas karena tiba-tiba dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal, meskipun dompet korban akhirnya ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang belum bisa menyimpulkan jika JW merupakan korban pembegalan.
"Iya motor dan HP hilang, cuma kami belum bisa mengatakan ini bagaimana, karena tersangka ini belum kita tangkap," katanya.
Namun jika berdasarkan keterangan saksi, lanjut Aris, pengeroyokan terjadi karena JW berteriak kata-kata kasar kepada pelaku saat melalui jalan di lokasi kejadian.
"Iya ini kan ada saksi yang melihat bahwa korban ini duduk-duduk dulu di bawah tiang listrik, nah ada orang lewat diteriaki 'anjing'. Nah karena tiga orang ini diteriaki 'anjing', pelaku putarbalik," ucapnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial JW (24) ditemukan tewas di depan Kantor Sekretariat RW10 Perumahan Mangunjaya Indah I, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/6). Diduga dia tewas setelah dianiaya karena ditemukan luka di tubuhnya.
Informasi dari warga sekitar, sebelum tewas JW dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal sekira pukul 01.00 WIB. Dia mengalami luka-luka di tubuhnya hingga ditemukan tewas di depan kantor RW.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga pengeroyokan ini disebabkan karena JW mengeluarkan kata-kata kasar ke pelaku.
Diduga karena tersinggung dengan teriakan kata-kata kasar, tiga pelaku yang berboncengan satu sepeda motor berniat menabrak JW namun meleset. Dia lalu dikejar tiga pelaku dan langsung dikeroyok.
(mdk/eko)