Sudah 40 Orang Petugas Pemilu di Jawa Barat Meninggal Dunia
Para petugas yang meninggal dunia tersebar di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Namun, yang paling banyak diketahui terjadi di Kabupaten Cianjur dengan lima petugas dan Kota Bandung sebanyak empat petugas.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mencatat 40 petugas meninggal dunia saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Saat ini pihak dinas kesehatan dilibatkan dalam memantau petugas dalam proses rekapitulasi yang masih berlangsung.
Para petugas itu berstatus Ketua KPPS, Anggota KPPS, Staf KPU, atau Petugas PPS dan PPK.
Mereka meninggal dunia diduga disebabkan kelelahan fisik, psikis ada pula yang mempunyai riwayat kesehatan yang bermasalah, seperti penyakit jantung.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Sejauh ini, dari catatan yang ada, sudah ada 40 petugas yang meninggal dunia. Kami turut berduka cita dan bersedih," ujar komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq saat dihubungi, Selasa (23/4).
"Mereka meninggal dunia, ada yang sebelum proses pencoblosan, ada yang sedang proses (pencoblosan dan penghitungan)," tambahnya.
Para petugas yang meninggal dunia tersebar di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Namun, yang paling banyak diketahui terjadi di Kabupaten Cianjur dengan lima petugas dan Kota Bandung sebanyak empat petugas.
Ia mengakui bahwa jumlah petugas yang meninggal dunia di Jawa Barat termasuk yang paling banyak secara nasional. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jabar untuk meringankan beban keluarga berupa pemberian uang santunan.
Selain itu, dinas kesehatan di Pemerintah Kabupaten Kota diminta untuk memantau kondisi kesehatan para petugas dalam proses penghitungan suara yang masih berlangsung di beberapa daerah.
"Kami berkoordinasi dengan tenaga medis. Setiap hari dicek kesehatan dari saksi parpol dan panwas dan semua petugas," katanya.
"Kami juga berencana mengabadikan nama mereka. Mediumnya sedang kami pikirkan," katanya.
Daftar Petugas yang meninggal dunia bersasarkan wilayah:
Kab. Purwakarta 2 orang
Kota Bandung 4 orang
Kab. Bandung 3 orang
Kota Bekasi 2 orang
Kab. Tasikmalaya 3 orang
Kab. Kuningan 3 orang
Kab. Bogor 2 orang
Kab. Karawang 2 orang
Kota Sukabumi 1orang
Kab. Sukabumi 3 orang
Kab. Cirebon 3 orang
Kab. Indramayu 2 orang
Kab. Cianjur 5 orang
Kota Cimahi 2 orang
Kab. Bekasi 2 orang
Kota Bogor 1 orang
Baca juga:
Bawaslu: 33 Orang Pengawas Pemilu Meninggal Dunia
90 Petugas KPPS Meninggal, Sandiaga Nilai Sebuah Bencana
Bawaslu: 33 Pengawas Meninggal Usai Bertugas Saat Pemilu
Diduga Kelelahan, Anggota KPPS TPS 70 Solo Meninggal Dunia
KPU Sumsel Sebut Banyak Petugas KPPS Tumbang, 6 Meninggal dan 1 Orang Dirawat di RS
Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi Tujuh Orang di Banten