Sudah ditemukan, dokter Wulan diduga eks Gafatar ogah diajak pulang

Kini dokter Wulan milih tinggal di Jakarta.

Misteri menghilangnya Dyah Ayu Wulandari, seorang dokter yang tinggal di Perumahan Gentan Wiyata, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, bersama anak dan suaminya kini terkuak. Kepala Kantor Kesbangpol Sukoharjo, Gunawan Wibisono menyatakan, Wulan dan keluarga yang diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah dijemput orangtuanya dan saat ini tinggal di Jakarta.

Gunawan mengatakan meski sudah ditemukan, dokter Wulan yang menghilang sejak awal Desember 2015 lalu enggan pulang ke rumahnya yang dulu.

"Kami memperoleh informasi, dokter Wulan bersama suami dan anaknya sudah dijemput langsung oleh orangtuanya. Mereka tidak pulang ke Sukoharjo, tapi tinggal di Jakarta di rumah orangtuanya," ujar Gunawan, di Sukoharjo, Selasa (26/1).

Gunawan mengimbau masyarakat agar bersedia menerima warga eks pengikut Gafatar yang kembali pulang. Sebab, mereka masih menjadi bagian dari warga negara Indonesia dan memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari negara.

"Bagaimanapun, mereka ini saudara kita. Mereka masih punya hak untuk mendapat perlindungan dari negara. Kami mengimbau kepada warga untuk mau menerima kembali eks Gafatar yang kembali ke tengah masyarakat," tutupnya.

Sebelumnya, wanita kelahiran Klaten, 20 Mei 1987 itu pergi bersama anaknya yang masih bayi tanpa diketahui tujuannya. Dia menyusul suaminya Moch Tri Anggoro Yusrin yang lebih dulu berangkat bertugas ke Kalimantan. Sejumlah tetangga yang ditemui awak media mengaku tak mengetahui kepergian Wulan dan keluarganya.

Baca juga:
Termakan bujuk rayu gabung Gafatar
Diduga gabung Gafatar, 12 warga Sukoharjo belum ditemukan
Kemensos siap tampung eks Gafatar jika mau transmigrasi
22 Mantan anggota Gafatar asal Kediri dipulangkan
22 Eks Gafatar asal Kediri dipulangkan
Jika ada bukti, polisi jerat pembakar pemukiman Gafatar di Mempawah
Pengorbanan sia-sia demi gabung Gafatar