Sudah Tiga Hari Kebanjiran, Warga Samarinda Belum Dapat Bantuan Sembako
Banjir di Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, meluas. Hingga hari ketiga, 1.000 rumah lebih terendam banjir dengan ketinggian air hingga 1 meter. Sebagian besar warga bahkan belum mendapatkan bantuan.
Banjir di Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, meluas. Hingga hari ketiga, 1.000 rumah lebih terendam banjir dengan ketinggian air hingga 1 meter. Sebagian besar warga bahkan belum mendapatkan bantuan.
Pantauan merdeka.com di perumahan Griya Mukti Sejahtera (GMS) RT 07 kelurahan Gunung Lingai siang ini, Rabu (2/12), ketinggian air hingga 70 cm. Belum lagi di bagian dalam perumahan, ketinggian air hingga 1 meter.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
Hingga hari ketiga juga belum ada satupun distribusi bantuan sembako, maupun makanan, bagi warga setempat.
"Sudah tiga hari, kok belum ada bantuan sama sekali? Biasanya ada yang keliling, antar bantuan. Warga mau masak pun tidak bisa, karena rumah terendam," kata warga RT 07, M Ali, ditemui merdeka.com, Rabu (2/12).
Perumahan itu terlihat sepi. Sebagian warga bertahan, sebagian lagi memilih mengungsi, lantaran banjir tidak kunjung surut. "Kalau sudah begini, biasanya banjir sampai seminggu," ujar warga perum GMS lainnya di RT 06.
Ketua RT 07 Hairuddin membenarkan belum adanya distribusi bantuan itu. "Selama ini belum ada. Padahal ketinggian air sudah 70 cm, tiga hari ini," ungkap Hairuddin.
"Iya, kalau sudah banjir seperti ini, seminggu baru surut. Bahkan bisa sampai 10 hari. Iya, sebagian warga perumahan juga sudah mengungsi, makanya terlihat sepi," tambah Hairuddin.
Banjir ditengarai imbas hujan deras Jumat (27/11) pagi, sehingga menaikkan debit Bendung Benanga tembus di angka 83 cm. Tingginya debit air itu, meluapkan Sungai Karang Mumus. Selain di kelurahan Sempaja Timur kecamatan Samarinda Utara, dan kelurahan Gunung Lingai di kecamatan Sungai Pinang, banjir juga merendam rumah warga di kelurahan Temindung Permai, masih di kecamatan Sungai Pinang.
Baca juga:
Diguyur Hujan Deras Hampir 5 Jam, 14 Bangunan di Samarinda Terkena Longsor
Diduga Kesetrum, Remaja 15 Tahun Korban Keempat Tewas Banjir Samarinda
Banjir Samarinda Telan Korban Jiwa Tiga Orang
Banjir Samarinda, Wagub Kaltim Akan Evaluasi Aktivitas Tambang Batubara
Sudah Berhari-hari Banjir di Samarinda Tidak Kunjung Surut
Samarinda Tanggap Darurat Banjir