Sulit dihubungi, pensiunan PNS ditemukan tewas membusuk di rumahnya
Sulit dihubungi, pensiunan PNS ditemukan tewas membusuk di rumahnya. Jasad korban pertama kali ditemukan kakak kandungnya, Haropi (62) saat menjenguk ke rumahnya, Minggu (4/3). Korban terlentang di kasur kamarnya dengan kondisi membusuk dan dipenuhi belatung.
Warga Perumnas Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, dibuat geger dengan penemuan mayat membusuk di salah satu rumah. Dugaan sementara, korban tewas dirampok karena beberapa barangnya hilang.
Korban diketahui bernama M Rasyid (60), pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang. Dia pensiun dari PNS baru tiga hari lalu atau sejak 1 Maret 2018.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Jasad korban pertama kali ditemukan kakak kandungnya, Haropi (62) saat menjenguk ke rumahnya, Minggu (4/3). Korban terlentang di kasur kamarnya dengan kondisi membusuk dan dipenuhi belatung.
Saat ditemukan juga kepala korban pecah dan terikat kain sarung. Saat polisi datang ke TKP, ditemukan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang dipenuhi bercak darah kering. Untuk penyelidikan, petugas membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Haropi mengaku awalnya curiga karena adiknya itu tidak ada kabar sejak beberapa hari lalu. Dia berkali-kali menghubunginya melalui telepon, namun tak kunjung mendapat jawaban.
"Pas saya datang ke rumah, pintu depan terkunci, dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Saya lihat pintu samping terbuka dan saya lihat adik saya sudah meninggal, busuk banget," ungkap Haropi, Minggu (4/3).
Haropi mengatakan, sehari-hari korban tinggal sendiri di rumah itu karena berstatus lajang atau belum menikah. Namun, dia heran menemukan sisa puntung rokok di ruang tamu. Padahal, korban tak pernah merokok sama sekali.
"Saya yakin pasti dibunuh, kondisinya seperti itu," kata dia.
Kanit SPKT Polresta Palembang, Ipda Ridwansyah mengatakan, korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari lima hari karena kondisinya sudah membengkak dan membusuk serta dipenuhi belatung.
"Kemungkinan sudah lama tewasnya, baunya sangat menyengat," ujarnya.
Dugaan sementara, kata dia, korban tewas karena dibunuh dalam sebuah perampokan. Pasalnya, handphone dan sepeda motor korban tidak ditemukan di lokasi.
"Dugaannya seperti itu, tapi masih kita selidiki. Untuk barang bukti kita sita tabung gas, satu handphone korban, dan sisa puntung rokok," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi bekuk dua pembunuh IRT ditemukan tewas ada luka tusuk di perut
Sudah seminggu, polisi belum bisa pastikan penyebab kematian Wakapolda Sumut
Mayat tanpa kepala dan tangan ditemukan di perairan Panipahan Rohil
Mayat bugil ditemukan di Kalibaru Depok, kondisinya sudah membusuk
Cari rumput, Supeno tewas usai terperosok dalam sumur 30 meter