Sultan HB X Akan Bentuk Pokja Cegah Aksi Klitih
Sultan HB X menyebut pendekatan dialogis akan dipilih untuk mengurai dan merampungkan masalah klitih. Sultan menerangkan dari latar belakang dan hasil pemeriksaan psikologi para pelakunya klitih diketahui rata-rata usia remaja atau pelajar dan berasal dari keluarga broken home.
Gubernur DIY, Sultan HB X angkat bicara mengenai kasus kekerasan jalanan atau klitih yang marak terjadi di wilayahnya. Sultan HB X akan membentuk kelompok kerja untuk menuntaskan masalah klitih di DIY.
"Mereka (Pemda DIY) baru membuat konsep struktur kira-kira bagaimana. Bagi saya ini bagian dari yang dimaksud keluarga tangguh itu," ujar Sultan HB X, Senin (13/1).
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Dimana kegiatan patroli untuk mencegah geng motor di Garut dilakukan? Selama diberlakukan, petugas akan melakukan pengamanan secara berkeliling (patroli) di sudut-sudut Garut untuk mencari para pelajar yang kedapatan melakukan tindak kekerasan jalalan atau yang berpotensi.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
Sultan HB X menyebut pendekatan dialogis akan dipilih untuk mengurai dan merampungkan masalah klitih. Sultan menerangkan dari latar belakang dan hasil pemeriksaan psikologi para pelakunya klitih diketahui rata-rata usia remaja atau pelajar dan berasal dari keluarga broken home.
Permasalahan dalam keluarga itu diduga membuat para remaja atau pelajar mencari pelarian. Pelarian ini justru mendorong ketindakan negatif seperti mabuk-mabukan, yang nantinya berujung pada klitih.
"Masalah dalam kehidupan, masalah ekonomi, atau masalah apa. Apa yang mungkin bisa kita bantu dalam upaya untuk memperbaiki kondisi. Kalau hanya sekadar aspek hukuman dan sebagainya bukan menyelesaikan masalah. Tetapi keluarga itu ada sesuatu hal yang mungkin perlu kita dialogkan secara terbuka," urai Sultan HB X.
"Masalah dalam kehidupan, masalah ekonomi, atau masalah apa. Apa yang mungkin bisa kita bantu dalam upaya untuk memperbaiki kondisi. Kalau hanya sekadar aspek hukuman dan sebagainya bukan menyelesaikan masalah. Tetapi keluarga itu ada sesuatu hal yang mungkin perlu kita dialogkan secara terbuka," imbuh Sultan HB X.
Sultan HB X menambahkan pokja yang dibentuk nantinya akan coba menguraikan permasalahan di dalam keluarga. Nantinya solusi-solusi dari perubahan di dalam keluarga akan coba diselesaikan oleh pokja bentukan Pemda DIY.
"Sekarang kehidupan masyarakat, keluarga itu kan bisa lebih bebas. Dulu nggak ada HP, kalau kita makan siang, makan malam, atau makan pagi, mungkin dengan anak cucu bisa dialog. Tapi, sekarang kita makan, anaknya semua pada pegang HP. Jadinya kita duduk sambil makan dalam keadaan diam. Itu sudah perubahan luar biasa dalam pendidikan keluarga," urai Sultan HB X.
Baca juga:
Anggota Geng Jalanan di Yogya Incar Pelajar hingga Warung Penyetan
Geng Motor Remaja Santai Vs Cirebon Gengster, 1 Orang Tewas
40 Motor Milik Geng Motor di Medan Diamankan Polisi
Polisi Bekuk Tiga Pelajar SMP Pembacok Mahasiswa di Yogyakarta
Polisi Amankan Ribuan Pelaku Kriminal, Kasus Geng Motor Penyekapan Menonjol
Polisi Denpasar Amankan 13 Remaja Diduga Anggota Geng Motor
Bocah SMP Bacok Anak SMA di Yogya Demi Eksistensi Geng