Sultan HB X Imbau Warga Yogyakarta di Perantauan Tak Mudik
Dia menilai tidak bepergian adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran virus Corona. Sultan menyarankan agar biaya untuk mudik bisa dialihkan untuk memperkuat ketahanan keluarga.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta agar masyarakat Yogyakarta yang berada di perantauan agar tidak mudik. Imbauan Sultan HB X ini bertujuan untuk mencegah persebaran virus Corona.
"Saya Hamengku Buwono X, Gubernur DIY mengimbau kepada seluruh warga DIY yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik atau pulang kampung halaman," katanya, Selasa (7/4).
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Apa yang dirancang Sri Sultan Hamengku Buwono I di Keraton Yogyakarta? Arsitektur dari Keraton Yogyakarta juga sepenuhnya dirancang oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Bahkan, semua hiasan dan juga tumbuh-tumbuhan yang ditanam di kompleks keraton dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi.
-
Mengapa Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Setelah itu, nama Yogyakarya sebagai ibu kota kerajaannya menjadi lebih populer.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Dari mana Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
-
Bagaimana Sultan HB X menanggapi pernyataan Ade Armando tentang dinasti politik di Yogyakarta? Sultan HB X juga menyampaikan dalam pertemuannya dengan Raja Juli tak membahas tentang permasalahan Ade Armando. politikus PSI yang viral karena mempersoalkan dinasti politik di pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Gak membicarakan itu (soal Ade Armando). Saya enggak tahu kalau itu Sekjen (PSI). Baru ketemu juga," tutup Sultan HB X.
Dia menilai tidak bepergian adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran virus Corona. Sultan menyarankan agar biaya untuk mudik bisa dialihkan untuk memperkuat ketahanan keluarga.
Bagi para pemudik yang sudah terlanjur sampai di Yogyakarta, Sultan HB X meminta agar melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
Sultan HB X juga meminta kepada para pemudik untuk melaporkan diri ke pihak terkait di desa. Entah itu Kepala RT maupun Kepala Dusun atau Kepala Desa.
"Bagi (pemudik) yang sudah melaporkan diri ke pihak berwenang setempat, saya ucapkan terima kasih dan mohon dilanjutkan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mari bersama-sama putus rantai corona," tutupnya.
Baca juga:
Putus Rantai Corona, Polri Imbau Pemotor Tak Berboncengan Saat Mudik
Pemprov Jabar Tak Bisa Bendung Ratusan Ribu Pemudik
Anggota Polri Dilarang ke Luar Daerah dan Mudik
Tiba di Solo, 5 Pemudik asal Bandung Dijemput ke Lokasi Karantina
Polemik Mudik Lebaran Saat Wabah Corona, Ini Kata Pakar Transportasi UGM