Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Meledak Lagi
Ledakan sumur minyak ilegal berulang kali dalam waktu dua bulan terakhir. Pada 9 September 2021, ledakan menyebabkan tiga orang tewas dan satu luka. Kemudian terjadi juga pada 5 Oktober 2021.
Sumur minyak ilegal di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali meledak. Belum diketahui penyebabnya dan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Ledakan sumur minyak ilegal terjadi di Desa Kaban, Kecamatan Sanga Desa, Senin (11/10). Dari video yang beredar di WhatsApp Grup, ledakan hebat di tiga titik berdekatan yang menyebabkan asap hitam pekat membumbung tinggi.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Di mana Sumarna berjualan? Biasanya pembeli datang langsung ke rumahnya.
-
Apa yang dibuat oleh Sumarna? Pria asal Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka itu kini sukses menjadi pembuat mobil-mobilan kayu. Setiap harinya, ia membuat berbagai jenis miniatur kendaraan, mulai dari truk polisi, tronton sampai bus antar kota antar provinsi.
-
Mengapa Tempoyak digemari di daerah Sumatra? Tempoyak adalah salah satu makanan khas Sumatra yang banyak digemari hingga kini, umumnya di Sumatra Selatan. Nama tempoyak sendiri diambil dari teknik pengolahannya yaitu dari kata poyak yaitu pengolahan durian dengan cara mengoyak atau mencabik.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
"Benar kejadian kebakaran terjadi sore tadi," ungkap Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Peluppesy.
Menurut dia, petugas bersama masyarakat tengah memadamkan kebakaran yang ditimbulkan akibat ledakan. Sementara korban dari kejadian itu belum dilaporkan.
"Kami berupaya memadamkan api agar tidak meluas ke lahan lain," ujarnya.
Untuk pemilik sumur dan penambang liar, Alamsyah menyebut dalam penyelidikan. Tim di lapangan berupaya mendapatkan informasi terkait hal itu.
"Untuk pelaku masih kita dalami lagi," ujarnya.
Diketahui, ledakan sumur minyak ilegal berulang kali dalam waktu dua bulan terakhir. Pada 9 September 2021, ledakan menyebabkan tiga orang tewas dan satu luka. Kemudian terjadi juga pada 5 Oktober 2021.
Baca juga:
Pemkab Musi Banyuasin Sebut Aktivitas Sumur Minyak Ilegal Rugikan Rp1,5 T Per Tahun
Polisi Tutup 1.000 Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, 6 Pekerja Ditangkap
Pengebor Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Diringkus, Pemilik Buron
Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batanghari, Anggota Kepolisian Diduga Terlibat
Sumur Minyak Liar di Musi Banyuasin Meledak, 1 Penambang Tewas dan 4 Terluka
Puluhan Sumur Ilegal di Permukiman dan Kebun Warga Muarojambi Ditutup