Supir Dirjen PAS Kembalikan Tas Louis Vuitton dari Eks Kalapas Sukamiskin
Adanya pemberian tas tersebut terungkap dalam surat dakwaan Wahid Husen. Febri memastikan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut apakah tas itu telah diterima Sri Puguh atau belum.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima pengembalian tas clutch merek Louis Vuitton dari supir Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Sri Puguh Budi Utami. Tas tersebut diduga akan diberikan mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen kepada Sri Puguh.
"Yang pasti faktanya saat ini, tas itu dikembalikan oleh supir Dirjen PAS ke penyidik KPK dan kemudian kami jadikan salah satu bukti dan masuk dalam berkas perkara," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (11/12).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Adanya pemberian tas tersebut terungkap dalam surat dakwaan Wahid Husen. Febri memastikan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut apakah tas itu telah diterima Sri Puguh atau belum.
"Kita nanti masih butuh melihat apakah tas tersebut sampai atau tidak. Jadi karena yang mengembalikan adalah sopir dari Dirjen, apakah penerimaan oleh sopir itu dipahami sebagai penerimaan oleh Dirjen, tentu kita perlu melihat banyak fakta yang muncul di persidangan," jelasnya.
"Nanti kita lihat di sidang, apakah tas yang diduga diperuntukkan pada Dirjen tersebut sampai atau tidak sampai. Itu satu hal dan yang kedua bagaimana kronologis peristiwa nya," imbuh Febri.
Berdasarkan berkas dakwaan Wahid, narapidana korupsi Fahmi Darmawansyah melalui Andri Rahmat tahanan pendamping Fahmi, memberikan satu clutch bag merek Louis Vuitton untuk Wahid Husein yang diterima melalui Hendry Saputra selaku staf umum merangkap sopir Kalapas Sukamiskin.
Tas itu diberikan Fahmi Darmawansyah pada Juli 2018. Wahid sebagai penerima kemudian menyerahkan tas tersebut kepada Sri Puguh sebagai kado ulang tahun.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Berkaca Kasus Sukamiskin, KPK Minta Kemenkum HAM Gencar Sidak Lapas
Kalapas Mengaku Tak Tahu Ada Bilik Asmara di Sukamiskin
KPK: Dirjen PAS Diduga Dapat Tas Dari Eks Kalapas Sukamiskin
Fakta Lengkap Wawan Ngamar dengan Artis Wanita di Hotel
KPK Akan Buka CCTV Wawan Menginap di Hotel dengan Artis
KPK Siap Beberkan Perilaku Wawan di Lapas Sukamiskin dalam Sidang