Survei Indikator: Kepercayaan Masyarakat pada Kemampuan Jokowi Tangani Covid-19 Turun
Angka ini menunjukkan, terjadi penurunan sebanyak 2,2 persen dari April lalu yang masih mencatat sebesar 56,5 persen. "Ini jadi masukan untuk Presiden untuk mengembalikan kemampuan atasi pandemi," ujar Burhanuddin
Kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 menurun. Hasil survei Indikator, mulai 30 Juli hingga 4 Agustus 2021 mencatat, hanya 54,3 persen masyarakat percaya pada kemampuan Kepala Negara dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Angka ini menunjukkan, terjadi penurunan sebanyak 2,2 persen dari April lalu yang masih mencatat sebesar 56,5 persen.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat khusus Presiden Jokowi? Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah
"Kepercayaan pada Presiden dalam mengatasi pandemi itu cukup percaya dan sangat percaya 54,3 persen. Lagi-lagi trennya turun kalau kita lihat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/8).
Burhanuddin menyebut, surveinya memperlihatkan 20,4 persen masyarakat merasa biasa saja terhadap kemampuan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19. Sementara itu, 16,7 persen tidak percaya pada kemampuan mantan Wali Kota Solo itu, 1,4 persen sangat tidak percaya dan 3,6 persen tidak tahu.
"Ini jadi masukan untuk Presiden untuk mengembalikan kemampuan atasi pandemi," ujarnya.
Salain kepercayaan pada kemampuan Presiden Jokowi, tren kepuasan masyarakat terhadap pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran Covid-19 juga menurun. Temuan survei pada April lalu, kepuasan masyarakat terhadap pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran Covid-19 sebesar 65,7 persen.
Sementara hasil survei pada Agustus kali ini merosot ke angka 56,2 persen. Sementara itu, tren kurang puas masyarakat terhadap pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran Covid-19 meningkat dari sebelumnya hanya 32,6 persen kini menjadi 41,4 persen.
"Kepuasan cenderung menurun," ujar Burhanuddin.
Survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.220 responden. Populasi survei merupakan rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum yakni berumur 17 tahun ke atas. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Usai Dilantik, Sahbirin Noor Langsung Fokus Penanganan Covid-19
Puluhan Santri di Garut Terpapar Covid-19
Beredar Flyer Vaksinasi Berbayar, Ini Penjelasan SpeedLab
Tito: Jangan Sampai Data Covid-19 Tak Sinkron, Ini Bahaya
Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson Masuk Indonesia Bulan Depan
Menkes: Penerima Vaksin Gotong Royong Baru 1,5 Juta dari 15 Juta Target
Seorang Dokter di Bulukumba Meninggal Diduga Usai Divaksinasi Tahap Tiga