Survei Indikator Politik: Tingkat Kepercayaan Pada Parpol Terendah, Hanya 54 Persen
Hasil itu seharusnya menjadi perhatian serius partai politik. Sebab, katanya, wajah demokrasi terdapat dalam partai politik.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik cukup rendah dibandingkan dengan lembaga-lembaga lain seperti KPK, Polri, hingga Kejaksaan. Yakni, sebesar 54 persen.
"Ada kabar baik ada kabar kurang baik, kabar kurang baiknya adalah institusi demokrasi yang paling krusial seperti partai politik , DPR, DPD, MPR, itu tingkat trustnya relatif lebih rendah dibanding institusi demokrasi yang lain, jadi misalnya partai politik itu yang trust hanya kurang lebih sekitar 54 persen. Jadi cukup sedikit," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam siaran virtual, Minggu (3/4).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Apa saja aspek yang dinilai dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kaltim? IDI diukur berdasarkan 3 aspek dan 22 indikator. Beberapa aspek penilaian IDI Kaltim yang mengalami peningkatan di antaranya, Aspek Kebebasan dari 89,46 naik menjadi 91,40. Aspek Kesetaraan dari 76,67 naik menjadi 79,25. Dan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi dari 77,90 naik menjadi 81,06.
-
Bagaimana metode yang digunakan dalam survei Indikator untuk mengukur elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023. Pewawancaranya terlatih dan profesional. Target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari populasi nasional. Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
-
Kenapa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan? Pembentukan pemerintahan darurat Republik Indonesia berawal dari adanya Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta. Dalam agresi tersebut, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditawan oleh Belanda, sehingga menyebabkan vakum dan lumpuhnya pemerintahan.
"Jadi sangat sedikit baik yang sangat percaya atau cukup percaya bahkan dibanding institusi yang lain , parpol tingkat trustnya paling rendah," tambahnya.
Hasil itu seharusnya menjadi perhatian serius partai politik. Sebab, katanya, wajah demokrasi terdapat dalam partai politik.
"Ada masalah serius, ini yang menurut saya perlu jadi introspeksi untuk parpol, buat DPR buat DPD, karena bagaimana pun wajah demokrasi kita itu mereka," bebernya.
Pada dasarnya, ekspektasi masyarakat sangat tinggi kepada partai politik tetapi tidak bisa dijalankan secara baik. Sehingga tingkat kepercayaan publik menjadi rendah.
Untuk diketahui Indikator Politik Indonesia melakukan survei secara tatap muka pada 11 Februari - 21 Februari 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Berikut hasil survei terbaru IPI soal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara (sangat percaya dan cukup percaya):
- TNI 93 persen
- Presiden 85 persen
- Polri 76 persen
- KPK 74 persen
- MA 79 persen
- MK 78 persen
- Pengadilan 74 persen
- Kejaksaan 74 persen
- MPR 67 persen
- DPR 61 persen
- DPD 65 persen
- Partai politik 54 persen
Baca juga:
Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Setuju Vaksin Booster
Survei Indikator: 51 Persen Masyarakat Cukup Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator : Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Tes PCR Jadi Syarat Perjalanan
Indikator Politik soal Cawapres 2024: Ada Anies, Sandiaga dan Erick Thohir