Survei KPAI: 78,17 Persen Peserta Didik Setuju Sekolah Dibuka Januari 2021
"Para responden yang setuju pembelajaran tatap muka di buka pada Januari 2021 umumnya memberikan alasan sudah jenuh PJJ dan butuh variasi dengan pembelajaran tatap muka (PTM), terutama untuk praktikum,"
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesa (KPAI), Retno Listyarti melakukan survei singkat persepsi peserta didik tentang rencana pemerintah membuka pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021.
Hasilnya dari 62.448 responden, mayoritas setuju sekolah tatap muka dibuka pada Januari 2021 yaitu sebanyak 48.817 siswa atau 78.17 persen dari total responden.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
"Para responden yang setuju pembelajaran tatap muka di buka pada Januari 2021 umumnya memberikan alasan sudah jenuh PJJ dan butuh variasi dengan pembelajaran tatap muka (PTM), terutama untuk praktikum dan membahas materi-materi yang sangat sulit yang tidak bisa diberikan melalui PJJ," kata Retno dalam keterangan pers, Senin (28/12).
Sedangkan, yang tidak setuju hanya 6.241 siswa atau sekitar 10% dari total responden. Adapun yang menjawab ragu-ragu mencapai 10.078 siswa atau sekitar 16,13% dari total responden.
Retno menjelaskan hampir 56 persen responden yang setuju PTM menyatakan hal tersebut. Terutama kata Retno siswa kelas 6 SD dan siswa kelas 9 SMP dan siswa kelas 12 SMA atau SMK. Sementara itu 45 persen para responden yang tidak setuju PTM di buka pada Januari 2021, umumnya khawatir tertular covid-19 karena kasusnya masih tinggi di daerahnya.
"45% responden yang menolak sekolah dibuka. Ada juga yang menyatakan meragukan kesiapan sekolahnya dalam menyediakan infrastruktur dan protocol kesehatan/SOP adapatasi kebiasaan baru (AKB) di sekolah di satuan pendidikan yang menyatakan alasan ini mencapai 40% responden," ungkap Retno.
Survei dilaksanakan selama satu minggu, yaitu pada 11-18 Desember 2020 dengan jumlah reponden atau partisipan peserta didik mencapai 62.448 siswa dari 34 provinsi. Dari hasil survei tersebut, Retno mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah mempersiapkan secara sungguh-sungguh, terencana dan massif ketika akan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Dia menilai perlu kecermatan dan kehati-hatian dan berharap tidak ada klaster baru di sekolah.
"Untuk itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu melakukan segera pemetaan sekolah-sekolah yang siap dengan yang belum siap pembelajaran tatap muka pada Januari 2021. Meski zonanya hijau, tetapi sekolah belum siap, maka tunda PTM, tetap perpanjang PJJ, perlu keterlibatan aktif gugus tugas covid daerah," kata Retno
Retno juga menjelaskan pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebaiknya hanya untuk materi yang sulit dan sangat sulit serta yang memerlukan praktikum. Sedangkan materi sedang dan mudah diberikan dalam PJJ (Pembelajaran Jarak jauh). Kemudian perlu adanya panduan atau acuan bagi sekolah dan daerah saat akan menggelar PTM dan PJJ secara campuran.
"Sekolah harus didampingi dan didukung pendanaan untuk menyiapkan infrastruktur dan Protokol kesehatan/SOP Adapatsi kebiasaan baru (AKB) di satuan pendidikan. Kalau belum siap sebaiknya tunda buka sekolah pada Januari 2021," ungkap Retno.
Baca juga:
Masih Pandemi, Bupati Penajam Paser Utara Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka
DPR: Orang Tua Murid Khawatir Sekolah Dibuka Karena Covid-19 Kian Tak Terkendali
Kasus Covid-19 di Denpasar Tinggi, Pembelajaran Tatap Muka Diundur Maret 2021
60 Guru di Kabupaten Badung Positif Covid-19, Rencana Sekolah Tatap Muka Dievaluasi
Belajar Tatap Muka di Tasikmalaya Tunggu Kasus Covid-19 Mereda