Survei LSI: 37,3 Persen Masyarakat Nilai Ekonomi RI Masih Buruk di Awal 2023
Angka negatif itu meningkat jika dibandingkan pada Januari 2023 lalu. Saat itu 33,7 persen masyarakat menilai kondisi ekonomi nasional per Januari sangat buruk. Pada Februari, meningkat menjadi 37 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terkait kondisi ekonomi nasional di awal tahun 2023 hingga kini. Mayoritas masyarakat menilai kondisi perekonomian saat ini masih buruk/sangat buruk dengan persentase 37,3 persen. Sementara yang menyatakan perekonomian Indonesia baik mencapai 24.6 persen.
"Kondisi ekonomi nasional pada Februari ini yang menilai negatif lebih banyak daripada yang menilai positif. Ini masih kecenderungannya masih sama dari Januari lalu sampai tahun lalu," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
Hal itu dia sampaikan dalam jumpa pers hasil survei 'Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu-Isu Penegakan Hukum, dan PSSI' secara virtual, Rabu (1/3).
Angka negatif itu meningkat jika dibandingkan pada Januari 2023 lalu. Saat itu 33,7 persen masyarakat menilai kondisi ekonomi nasional per Januari buruk. Pada Februari, meningkat menjadi 37,3 persen.
Begitu juga dengan publik yang menilai positif kondisi ekonomi. Jika pada Januari lalu mencapai 27,1 persen, pada Februari turun menjadi 24,6 persen.
"Jadi kalau disimpulkan ada penurunan persepsi dari masyarakat yang sedikit makin negatif pada bulan Februari," tambah dia.
Sedangkan responden yang menjawab kondisi perekonomian saat ini tidak terlalu baik dan buruk alias sedang di angkat 37,1 persen. Sementara yang menjawab tidak menjawab 0,9 persen.
Sehingga secara keseluruhan, hasil survei LSI menunjukkan mayoritas responden menilai kondisi ekonomi di Tanah Air masih negatif.
"Jadi kondisi ekonomi dirasakan masih negatif atau masih buruk oleh masyarakat, jika dibandingkan dengan yang menilai positif atau menilai baik. Kalau kita lihat trendnya sebenarnya tidak ada perubahan yang berarti tentang persepsi masyarakat terkait ekonomi nasional," kata dia.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 10 sampai 17 Februari 2023. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1228 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(mdk/lia)