Syahrul Yasin Limpo Bungkam Setelah Diumumkan KPK sebagai Tersangka
SYL tak berkomentar saat keluar dari rumah ibunya di Makassar.
Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) enggan menanggapi pengumuman dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia tidak menyampaikan sepatah kata pun kepada awak media yang telah menunggunya.
Syahrul Yasin Limpo Bungkam Setelah Diumumkan KPK sebagai Tersangka
SYL bungkam saat keluar dari rumah ibunya Nurhayati Yasin Limpo di Jalan H Bau nomor N32, Makassar. Dia sebelumnya berada di sana selama kurang lebih 12 jam.
- Syahrul Yasin Limpo Ditahan KPK: Jangan Dihakimi Dulu, Beri Kesempatan Saya Membuktikan
- Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa dengan Tangan Terborgol, Kuasa Hukum Merapat ke KPK
- Beredar Kabar Syahrul Yasin Limpo Mau Dijemput Paksa, Begini Reaksi KPK
- Syahrul Yasin Limpo Buka Suara soal Kabar Jadi Tersangka Korupsi: Pada Saatnya Saya Jelaskan
Sebelumnya, SYL absen dari pemeriksaan di KPK. Dia meminta penjadwalan ulang pemeriksaan untuk mendampingi ibunya Nurhayati Yasin Limpo yang sedang terbaring sakit di Makassar.
Pada pukul 21.30 Wita, Syahrul terlihat meninggalkan rumah orang tuanya dengan menggunakan Toyota Crown nomor polisi DD 1990 R berwarna hitam. Kepergian Syahrul dari rumah ibundanya dikawal dua mobil, yakni Mitsubishi Pajero dan Toyota Rush hitam.
Saat mobil keluar, Syahrul yang mengenakan jaket warna hitam duduk di kursi belakang Toyota Crown. Ia didampingi keponakannya Devo Khadafi.
Tak ada satu pun keterangan dari SYL kepada jurnalis yang sudah menunggu di depan rumah orang tuanya. Mobil Toyota Crown langsung melaju keluar rumah dan diduga menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Sebelumnya diberitakan, keluarga menyampaikan belum bisa memastikan kapan SYL akan ke Jakarta untuk memenuhi panggilan pemeriksaan di KPK.
Keponakan SLY, Devo Khadafi menyampaikan dua hal kepada wartawan yang telah menunggu di depan kediaman orang tua SYLdi Jalan H Bau Nomor 32, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Pertama, Devo menyampaikan kondisi kesehatan ibunda SYL, Nurhayati Yasin Limpo yang belum stabil.
"Pertama saya menyampaikan kondisi dari Ibu Nurhayati Yasin Limpo, ibunda dari Bapak Syahrul. Sekarang kondisinya belum stabil, masih naik turun, maklum orang tua sudah (umur) 90 tahun. Tadi sempat batuk dan kemudian agak susah bernapas," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/10).
Karena kondisinya kesehatan Nurhayati Yasin Limpo tidak stabil sehingga keluarga besarnya, termasuk SYL ikut menjaga. Selanjutnya, Devo mengungkapkan saat ini keluarga besar Yasin Limpo sedang berkumpul di dalam rumah.
"Kedua, keluarga sedang di dalam semua untuk mendoakan kesembuhan dari Ibu Nurhayati YL, nenek kami, ibunda dr bapak SYL," tuturnya.
Soal keberadaan SYL, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel ini mengaku posisi pamannya tersebut masih berada di dalam rumah. Devo menyebut SYL terus mendampingi ibunya
"Pak Syahrul masih ada (di dalam rumah). Alhamdulillah, dia mendampingi terus disamping Ibu Nurhayati YL," kata dia.
Saat ditanya apakah SYL akan balik ke Jakarta hari ini atau tidak, Devo belum bisa memastikan.
"Beliau sampaikan kalau kondisi ibu sudah membaik, dalam artian sudah bisa ditinggalkan, beliau akan langsung kembali ke Jakarta," kata dia.
Meski demikian, Devo memastikan komitmen mantan Gubernur Sulsel dua periode itu akan mengikuti proses hukum yang sedang menjeratnya. Devo juga menegaskan SYL tidak akan menghindar dari masalah hukumnya.
"Karena beliau sudah berkomitmen untuk mengikuti semua proses hukum ke depannya. Jadi tidak ada sama sekali bahwa beliau menghindar atau apa, beliau akan mengikuti. Ini murni hanya ingin mengunjungi ibunya yang lagi sakit," tegasnya.
Terkait praperadilan yang diajukan SYL, Devo mengaku tidak ada pembahasan tersebut di dalam rumah. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel itu menegaskan hanya membahas soal kondisi dan merawat Ibu Nurhayati YL.