Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Surabaya
Tabloid Indonesia Barokah sudah beredar di Surabaya, Jawa Timur. Tabloid itu ditemukan di dua masjid yaitu Masjid Al Muhajirin, Jalan Kutisari V, Kecamatan Tenggilis dan di kawasan Kenjeran.
Tabloid Indonesia Barokah sudah beredar di Surabaya, Jawa Timur. Tabloid itu ditemukan di dua masjid yaitu Masjid Al Muhajirin, Jalan Kutisari V, Kecamatan Tenggilis dan di kawasan Kenjeran.
"Di wilayah hukum Polrestabes Surabaya hanya ditemukan di Masjid Al Muhajirin saja, untuk yang lain masih belum ada laporan," kata Kasat Intel Polrestabes Surabaya, AKBP Asmoro saat dihubungi, Sabtu (26/1).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
Asmoro mengatakan, tabloid itu dikirim sebanyak tiga eksemplar pada Kamis (24/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB melalui paket pos ke Masjid Al Muhajirin.
"Paket tersebut dimasukan dalam amplop coklat. Tidak ada nama pengirim, hanya alamat saja yaitu Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat," ungkapnya.
Asmoro juga menginformasikan tabloid tersebut juga dikabarkan dikirim ke wilayah Kenjeran. "Tapi itu (Kenjeran) bukan wilayah Polrestabes Surabaya, masuk Tanjung Perak," tandasnya.
Sementara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anthonius Agus Rahmanto belum merespons saat dihubungi terkait beredarnya tabloid tersebut.
Sekedar informasi, selain beredar dalam bentuk cetak, PDF Tabloid Indonesia Barokah juga beredar di media sosial Whatsapp (WA) Group. Tabloid tersebut terbit tiap dua bulan sekali.
Dalam kolom Salam Redaksi, menyebut bahwa tujuan dari tabloid dua bulanan adalah untuk sarana dakwah dan pendidikan Islam. Sasarannya, kalangan jamaah masjid, pesantren, dan lingkungan pendidikan berbasis Islam.
Tabloid Indonesia Barokah memiliki tagline: Membumikan Islam yang Rahmatan lil Alamin. Tabloid ini sengaja diterbitkan untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan memahamkan masyarakat, bahwa Islam itu agama pembawa kedamaian, penuh kelembutan, serta jauh dari kekerasan dan radikalisme.
Baca juga:
TGB: Jokowi-Ma'ruf Tak Bicara Hoaks Tapi Fakta Saat Kampanye
Aria Bima Soal Tabloid Indonesia Barokah: Ini Bukan Cara TKN
JK Imbau Pengurus Masjid Musnahkan Jika Terima Tabloid Indonesia Barokah
Timses Prabowo Akan Laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Bareskrim Polri
Timses Jokowi: Tabloid Indonesia Barokah Hanya Coba Sampaikan Fakta