Tabrak Pelajar, Mobil Truk Dibakar Massa di Aceh Tamiang
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (15/4) kemarin. Korban MH saat itu sedang mengayuh sepeda bersama tiga teman lainnya menuju ke sekolah.
Seorang sopir mobil drum truk inisial S nyaris diamuk massa di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang. Pasalnya, mobil drum truk yang dikendarai S menabrak seorang pelajar inisial MH warga setempat hingga tewas.
"Perangkat desa setempat cepat menyelamatkan pria asal Kabupaten Bireuen itu ke salah satu rumah tokoh masyarakat di sana. Warga yang tersulut emosi lantas membakar mobil," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M Isral, Minggu (16/4).
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Kapan kejadian mobil terbakar di Kembangan terjadi? Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/4).
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (15/4) kemarin. Korban MH saat itu sedang mengayuh sepeda bersama tiga teman lainnya menuju ke sekolah.
Setiba di TKP, dari arah yang sama mobil truk dikendarai S dalam kecepatan rendah menabrak korban dari belakang. Kepala korban pecah dan meninggal dunia di tempat.
"Sesaat sebelum kejadian diduga sopir drum truk sedang menggunakan handphone," ujar Isral.
Dia mengatakan butuh waktu beberapa saat polisi untuk menenangkan warga dari emosi, sebelum akhirnya meminta sopir tersebut diamankan ke Mapolres Aceh Tamiang untuk selanjutnya diproses hukum.
"Saat ini sopir sudah diamankan ke Polres Aceh Tamiang untuk dilakukan proses hukum," tutupnya.
(mdk/fik)