Tabrak puluhan pengendara, Tanita bawa mobil saat orangtua tak di rumah
Saat orangtuanya tiba di rumah, mereka sempat panik karena sang anak tidak ada di rumah dan berusaha mencari. Tanita yang ternyata pengidap bipolar membuat orangtuanya resah karena mengemudi seorang diri.
Polisi masih mendalami insiden pengemudi Honda CRV berpelat B 1738 PLO yang menabrak puluhan mobil di sepanjang Jalan Thamrin hingga Senayan. Pengemudi yang diketahui bernama Tanita Felycia menolak ditindak petugas karena pelatnya tak sesuai aturan ganjil genap. Hingga kemudian dia kabur dan melaju kencang.
Hasil pemeriksaan sementara, Tanita pergi dari rumah dan mengendarai mobil tersebut tanpa sepengetahuan orangtuanya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Memang saat orangtuanya pergi yang bersangkutan mengambil kunci mobil dan dibawa keluar rumah jalan-jalan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/11).
Saat orangtuanya tiba di rumah, mereka sempat panik karena sang anak tidak ada di rumah dan berusaha mencari. Tanita yang ternyata pengidap bipolar membuat orangtuanya resah karena mengemudi seorang diri.
"Orangtuanya pulang kok mobil nggak ada. Kemudian orangtuannya ditelepon oleh Polda Metro Jaya, kemudian datang dan membawa surat kuning dari rumah sakit," ujarnya.
"Artinya dia sudah punya kartu kuning dari rumah sakit bahwa dia ada satu tekanan mental yang tidak stabil," tambahnya.
Rekam medis Tanita, lanjut Argo, membuat polisi belum bisa mengambil kesimpulan yang bersangkutan apakah layak dipidana atau tidak. Namun, dia pastikan hal tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan kepolisian.
"Ya tentu ada pengecualian, misal dia sakit nanti penyidik yang menilai. Statusnya masih saksi dan sudah dipulangkan semalam ya. Udah gitu nggak ada korban atas kejadian itu," tegas Argo.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (21/11) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Jadi kejadian pertama di Blora, Sudirman. Ditindak karena masuk ganjil genap," kata Anggota Satuan Pengatur Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Putra di Polda Metro Jaya.
Saat Tanita kabur, petugas mengejarnya dan terjadi kejar-kejaran dari Jalan Sudirman hingga Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Dalam pengejaran itu, perempuan berambut pirang itu menabrak mobil maupun sepeda motor yang berada di depannya.
"Lebih dari 10 kendaraan ditabrakan saat kejaran itu," katanya.
Baca juga:
Wanita pengemudi CRV yang menabrak belasan kendaraan diduga terganggu mentalnya
Pengemudi CRV tabrak puluhan kendaraan di Sudirman saat kabur dari kejaran polisi
Pengemudi CRV ugal-ugalan di Jalan Sudirman, 7 motor ditabrak
Pengemudi CR-V diduga pakai narkoba, banting HP dan pukul polisi