Tabrakan speedboat di Sungai Musi terjadi usai Menhub bagikan life jacket
Tabrakan dua speedboat di Sungai Musi Palembang yang menyebabkan dua korban tewas dan empat lainnya hilang, terjadi tiga hari setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membagikan life jacket ke pengemudi kapal. Tabrakan tersebut dinilai akibat kelalaian manusia (human error).
Tabrakan dua speedboat di Sungai Musi Palembang yang menyebabkan dua korban tewas dan empat lainnya hilang, terjadi tiga hari setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membagikan life jacket ke pengemudi kapal. Tabrakan tersebut dinilai akibat kelalaian manusia (human error).
Pembagian jaket pelampung tersebut dilakukan Menhub Budi di bawah Jembatan Ampera kepada seluruh serang (pengemudi) speedboat, Minggu (27/5) lalu. Sedangkan tabrakan maut terjadi tak jauh dari lokasi pembagian, Rabu (30/5).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Nelson Firdaus mengatakan, insiden ini menjadi atensi karena kejadiannya tiga hari setelah kunjungan Menhub ke Palembang. Saat itu, Menhub mensosialisasikan life jacket sebagai kelengkapan keselamatan.
"Ya, baru tiga hari ada pembagian life jacket oleh Bapak Menteri. Tapi ada tabrakan speedboat," ungkap Nelson, Kamis (31/5).
Dari kejadian itu, kata dia, pihaknya menilai pengemudi kapal tak mengindahkan sosialisasi dan aturan yang ada. Mereka tidak mempertimbangkan keselamatan penumpang sehingga hanya mengutamakan cepat sampai tujuan.
"Bukan tidak jalan (sosialisasi) tapi pengemudi sendiri yang tidak mengindahkan," ujarnya.
Dari kejadian itu, kata dia, tabrakan tersebut disebabkan karena kelalaian manusia. Empat pengemudi dan kernet kapal saat ini masih menjalani Pemerintah di kantor polisi.
"Tidak ada hubungannya dengan sosialisasi, ini memang murni karena human error," kata dia.
Agar kasus serupa bisa ditekan, Dishub Sumsel akan memaksimalkan razia untuk mengecek alat-alat keselamatan lalulintas air. Pihaknya juga akan memperketat warga mendapatkan surat izin mengemudikan speedboat.
"Selama ini juga tidak asal-asalan, mereka kan sama dengan angkutan darat, tapi diperketat lagi," pungkasnya.
Baca juga:
1 Jenazah korban speedboat tabrakan di Sungai Musi ditemukan, 1 masih hilang
2 Korban speedboat tabrakan di Sungai Musi ditemukan tewas
Polisi tetapkan pengemudi speedboat tersangka kecelakaan di Sungai Musi
Korban hilang tabrakan speedboat di Palembang bertambah, total 4 orang
Polisi amankan sopir & kernet speedboat yang tabrakan di Jembatan Ampera