Tak Ada Klaster Sekolah di Palembang, Disdik Nilai Dampak PTM Terbatas Sesuai SOP
Menurut dia, hingga saat ini tidak ditemukan pelanggaran prokes yang dilakukan siswa maupun pendidik. PTM terbatas berlangsung selama tiga jam dengan dua kali sesi setiap harinya dan tetap dikombinasikan dengan pembelajaran secara daring.
Tiga bulan bergulir, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang berjalan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Sementara vaksinasi bagi anak 6-11 tahun masih menunggu instruksi pemerintah pusat.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Palembang Juita mengungkapkan, dari penilaian tim lapangan PTM terbatas berjalan cukup baik dan kondusif. Diketahui PTM terbatas dimulai sejak 6 September 2021.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
"Alhamdulillah PTM terbatas untuk tingkat SD dan SMP berjalan aman dan lancar, tidak ada masalah," ungkap Juita, Rabu (15/12).
Menurut dia, hingga saat ini tidak ditemukan pelanggaran prokes yang dilakukan siswa maupun pendidik. PTM terbatas berlangsung selama tiga jam dengan dua kali sesi setiap harinya dan tetap dikombinasikan dengan pembelajaran secara daring.
"Kami pantau sesuai SOP, prokes di sekolah berjalan sebagaimana mestinya. Kombinasi daring dan luring tetap dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, sejauh ini tidak ditemukan kasus Covid-19 yang dialami siswa selama PTM terbatas berlangsung. Hal ini tak lepas dari penerapan prokes yang ketat dan disiplin oleh warga sekolah.
"Sejauh ini tidak ditemukan klaster sekolah di Palembang, tidak ada kasus Covid-19 yang dialami siswa," kata dia.
Meski demikian, pihaknya berharap vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun perlu dilakukan demi keamanan dan kesehatan mereka. Dengan demikian, PTM penuh dapat digelar secara bertahap.
"Tapi untuk vaksinasi bagi kelompok ini belum ada petunjuk resmi dari kemenkes," pungkasnya.
(mdk/eko)