Tak dapat cinta sang ibu, Pria 55 tahun kencani anak hingga bunting
JD (55), warga Kelurahan Paduraksa, Pemalang menghamili Anyelir (nama samaran), anak dari Mawar (40) perempuan yang ditaksirnya. JD sudah sejak lama menaruh hati kepada Mawar, tetapi bertepuk sebelah tangan.
JD (55), warga Kelurahan Paduraksa, Pemalang menghamili Anyelir (nama samaran), anak dari Mawar (40) perempuan yang ditaksirnya. JD sudah sejak lama menaruh hati kepada Mawar, tetapi bertepuk sebelah tangan.
Mawar sendiri menolak cinta JD karena kesetiaan pada suaminya yang sakit dan membutuhkan perhatiannya. Segala bujuk rayu yang dilakukan JD tak pernah ia gubris. Gagal menggaet cinta Mawar, JD lantas mengalihkan perhatiannya ke Anyelir yang masih di bawah umur.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Paduraksa Polres Pemalang, Bripka Supriyanto bercerita, berbeda dengan ibunya, Anyelir justru terjebak rayuan JD. Dengan iming-iming dibelikan perhiasan, akhirnya Anyelir jatuh dalam pelukan JD. Ajakan-ajakan kencan dituruti Anyelir, bahkan sampai berkencan di salah satu hotel di wilayah Randudongkal. Beberapa kali melakukan pertemuan diam-diam, tak terhindarkan akhirnya Anyelir hamil.
"Kejadian ini masuk kasus pelecehan seksual anak di bawah umur," kata Supriyanto, Kamis (12/10).
Terungkapnya kehamilan Anyelir, berawal dari kecurigaan ibunya. Anyelir dalam pengamatan ibunya mengalami perubahan fisik yang janggal. Ditemani periksa ke bidan desa setempat, terkuak bahwa Anyelir tengah mengandung.
Tak disangka, dari pengakuan Anyelir terungkap bahwa JD, pria yang pernah ditolak cintanya oleh ibunya adalah bapak dari janin yang dikandung. Mendapat kenyataan pahit itu, ibu Anyelir bersikukuh kasus kehamilan anaknya tetap dibawa ke ranah hukum.
"Ibu korban menolak jalur mediasi yang diupayakan Kepala Kelurahan dan Kasi Trantib wilayah setempat," kata Supriyanto.
Bripka Supriyanto bersama korban dan keluarganya lantas membawa kasus tersebut ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Pemalang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Nasib JD yang menghamili anak di bawah umur, putri dari perempuan yang pernah ditaksirnya, menunggu dimejahijaukan.
Baca juga:
Pria 70 tahun di Kebumen cabuli anak tirinya hingga hamil
Istri mencuci pakaian, ayah di Samarinda cabuli anak tiri di ruang tamu
Istri bela suami yang divonis 10 tahun bui usai perkosa anaknya
Bejat, janjikan uang Rp 10 ribu, nelayan tua tega cabuli bocah 2 SD
Jadi buron, kakek cabuli bocah 9 tahun diringkus polisi di Majalengka
Jalani rekonstruksi, begini kepala SD di Jembrana lecehkan siswi di kelas
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Bagaimana jalannya Perang Cumbok? Konflik kedua belah pihak pun pecah di wilayah Pidie sejak awal bulan Desember 1945. Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).