Tak dapat izin, Wings Air rute Sabang kembali mendarat di Bandara Kualanamu
Manager Wings Air Bandara Udara Maimun Saleh, Sabang, Djoni Zulfan menjelaskan, Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 batal mendarat karena tidak memperoleh izin penambahan jam operasional.
Penumpang Wings Air dari Bandara Kualanamu (Sumatera Utara) tujuan Bandara Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh mengaku ditelantarkan. Salah satu penumpang, Mawardi menceritakan, keberangkatannya bersama penumpang lain dibatalkan oleh manajemen Wings Air tanpa mendapat kompensasi.
"Kami ditelantarkan oleh manajemen Wings Air. Pesawat batal mendarat di Sabang namun kami tidak diberikan kompensasi apapun," kata Mawardi, Minggu (5/11). Dikutip dari Antara.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
Mawardi mengaku maskapai mengembalikan uang tiket tidak sesuai dengan harga pembelian. "Saya membeli tiket lebih Rp 700 ribu dan yang dikembalikan hanya Rp 500 ribu. Staf Wing Air hanya menggantikan sesuai dengan harga yang ada di sistem," sebut Mawardi.
Manager Wings Air Bandara Udara Maimun Saleh, Sabang, Djoni Zulfan menjelaskan, Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 batal mendarat karena tidak memperoleh izin penambahan jam operasional.
Ia menyampaikan Wings Air lepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara) tepat pada pukul 12.59 WIB tujuan Bandara Internasional Maimun, Saleh, Sabang.
"Sekitar 40 menit setalah lepas landas atau take off, pesawat Wings Air terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu karena pihak Pangkalan Udara Militer, Maimun Saleh, Sabang tidak mau menandatangani surat penambahan jam operasional sekitar 20 menit," sebut Djoni.
"Jumlah penumpang tadi 22 orang dan tepatnya di atas langit Kota Langsa, Provinsi Aceh, Wings Air terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu karena tidak mendapat izin penambahan jam operasional," tambahnya.
Manajer Wings Air juga menyampaikan Pangkalan Udara Militer menyatakan ikuti saja sesuai jam operasional sebagaimana biasanya.
"Mestinya mereka menyampaikan jauh hari agar tidak mengecewakan penumpang," ujar Djoni.
Maskapai Lion Air Group melalui anak perusahaan Wings Air melayani penerbagan dari, Bandara Internasional Kualanamu tujuan Sabang dan sebaliknya dalam sepekan sebanyak tiga kali yakni, Selasa, Kamis dan Minggu.
Bandara Udara Internasional Maimun Saleh, Sabang merupakan fasilitas militer dengan panjang landasan 1.844 meter dan lebar 30 meter.
Baca juga:
Hari ini, Wings Air buka penerbangan komersial Gorontalo-Palu
10 Agustus, Wings Air buka rute Anambas - Batam
Angin kencang, Wings Air tujuan Kuala Namu-Aceh kembali ke Medan
Gunung Agung meletus, Wings Air tunda penerbangan ke Bali
Awal Juli 2018, Wings Air buka rute penerbangan Surabaya-Labuan Bajo
Penumpang teriak bawa bom di pesawat Wings Air turis wanita asal Portugal