Tak Diberi Uang Beli Handphone, Pelajar di Rohul Nekat Gantung Diri
Data yang terangkum kejadian itu berawal, saat itu korban MA dan ibunya berinisial K (50) sedang duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba korban meminta uang sebesar Rp5 juta untuk membeli handphone.
Seorang pelajar berinisial MA (17) di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban melakukan itu diduga karena tidak diberi uang untuk membeli handphone.
"Korban berinisial MA seorang pelajar lelaki. Korban diduga bunuh diri karena tidak mendapatkan keinginannya," kata Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono, Selasa (9/11).
-
Kapan Kota Batu Houchengzui ditemukan? Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
-
Di mana Batu Hobon Pusuk Buhit berada? Pulau Samosir terkenal dengan potensi wisatanya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, Samosir merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia.Bagi masyarakat Suku Batak, Pulau Samosir lebih dari sekedar pariwisata saja. Akan tetapi, pulau ini digadang-gadang menjadi tempat lahirnya nenek moyang mereka tepatnya di Lingkungan Sari Marihit, Pusuk Buhit, Sumatra Utara.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Kapan Hazan pergi ke pantai? Tadi malam, informasi anak itu masih di rumah. Kemungkinan ia pergi dari rumah pada pagi harinya untuk mencari bapaknya,” terang Iptu Walali.
-
Dimana lokasi Pantai Buyutan? Pantai Buyutan terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pacitan.
Data yang terangkum kejadian itu berawal, saat itu korban MA dan ibunya berinisial K (50) sedang duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba korban meminta uang sebesar Rp5 juta untuk membeli handphone.
Sang ibu merasa permintaan korban terlalu besar, dan tidak mengindahkannya. Sebab, baru sepekan lalu korban sudah mendapatkan uang untuk membeli handphone.
"Orang tua korban sudah memberikan uang untuk beli handphone kepada korban. Setelah handphone dibelikan korban, tak lama handphone tersebut dijual korban tanpa alasan," jelasnya.
Dengan upaya keras korban mencoba membujuk orang tuanya agar dibelikan handphone lagi. Namun, orang tuanya tidak memberikan uang itu.
Karena merasa kesal dengan orang tuanya, korban langsung berkata ‘jangan nanti mamak menyesal ya’ sambil korban berjalan masuk ke dalam rumah.
Korban pertama kali diketahui tewas tergantung oleh kakak korban SL (22). Ketika itu, saksi hendak mengambil wudhu. Kakak korban menuju ke dapur dan melewati kamar korban, dan mencoba membuka gorden pintu untuk melihat adiknya.
"Saat membuka kain gorden, kakak korban melihat korban sudah meninggal tergantung," terang Mardiono.
Sang kakak yang melihat kejadian secara spontan berteriak dan memanggil orang tuanya serta warga untuk membantu menurunkan tubuh korban dalam keadaan terikat.
(mdk/fik)