Tak Diberi Uang Buat Beli Tuak, Preman di Medan Rusak Etalase Pedagang Bakso
Seorang pria bernama Ardiansah (38) mengamuk di Jalan Seksama, Medan. Dia menyerang dengan senjata tajam dan merusak etalase milik pedagang bakso. Penyebabnya karena tidak diberi uang untuk membeli minuman keras jenis tuak.
Seorang pria bernama Ardiansah (38) mengamuk di Jalan Seksama, Medan. Dia menyerang dengan senjata tajam dan merusak etalase milik pedagang bakso. Penyebabnya karena tidak diberi uang untuk membeli minuman keras jenis tuak.
Warga Jalan Seksama Gang Buntu II memang dikenal sebagai preman kampung itu kini mendekam di tahanan Polsek Medan Area.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana cara Pemkot Medan membersihkan sungai? Dengan berbagai peralatan di antaranya cangkul, garpu, parang, serta mesin pemotong rumput, para aparat Kodim 0201 dan pegawai perangkat daerah Pemkot Medan berbaur melakukan pembersihan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan, mengatakan, amukan Ardiansah berawal saat dia mendatangi lapak dagang bakso milik Nasrul (23), warga Dusun I, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (25/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu Ardiansah meminta uang kepada Nasrul. "Pelaku mengatakan, 'hoi ces, minta uang mau minum tuak ini'," ucap Tambunan menirukan Ardiansyah, Selasa (26/3) siang.
Korban tidak menuruti permintaan Ardiansah dengan alasan saat itu belum mendapat uang. Pelaku itu sempat pergi, namun sekitar 5 menit berselang, dia kembali sambil membawa parang.
"Pelaku marah-marah dan hendak membacok korban dengan parang. Untungnya korban berhasil melarikan diri," jelas Tambunan.
Ardiansah tetap mengamuk. Dia memecahkan etalase dagangan korban dengan parang yang dibawanya. Kejadian itu dilaporkan warga ke polisi.
Tak lama berselang, personel Reskrim Polsek Medan Area datang ke lokasi dan menangkap pelaku. Selanjutnya pria pengangguran itu beserta barang bukti perusakan dibawa ke kantor polisi.
"Pelaku masih menjalani pemeriksaan. Akibat perbuatannya yang bersangkutan dikenakan Pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara," tandas Tambunan.
Baca juga:
Polisi Tangkap Perusak Masjid di Banyumas, Motif Sakit Hati Dikeluarkan Dari Ponpes
Orang Tak Dikenal Pecahkan Jendela Empat Masjid di Birmingham
Kantor DPC Partai Hanura Temanggung Dirusak Orang Tak Dikenal
Puluhan Pemotor Serang Perkampungan Rawa Terate Cakung, 4 Warga Luka Bacok
Imbas Penyerangan di Cabang Dumai, BNI Perketat Pengamanan Area Layanan