Tak Diberi Uang oleh Ibu Buat Beli Sabu, Pria Ini Bakar 18 Rumah
Api dengan cepat menghanguskan rumah. Dalam sekejap juga api menjalar ke rumah-rumah sekitar yang menyebabkan 17 rumah warga turut hangus terbakar.
Kesal tak diberi uang sebesar Rp300 ribu untuk membeli sabu, Taswin (33), nekat membakar rumah ibunya. Akibat ulahnya juga menghanguskan 17 unit rumah tetangganya.
Peristiwa itu bermula saat pelaku memintai uang kepada ibunya namun tak diberi, Senin (25/1). Pelaku emosi yang membuatnya membakar sprei di dalam kamar rumah ibunya di sekitar kawasan Pasar Gubah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
Api dengan cepat menghanguskan rumah. Dalam sekejap juga api menjalar ke rumah-rumah sekitar yang menyebabkan 17 rumah warga turut hangus terbakar.
Usai kejadian, pelaku kabur. Keesokan harinya, dia kembali ke rumahnya. Alhasil dia menjadi bulan-bulanan warga karena kesal perbuatannya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengungkapkan, tersangka diamankan dari amukan massa. Warga kesal akibat perbuatan tersangka 18 rumah hangus terbakar, termasuk milik ibunya sendiri.
"Tersangka membakar rumah ibunya dan menyambar ke rumah lain, total ada 18 rumah yang terbakar," ungkap Suryadi, Selasa (26/1).
Tersangka berdalih memaksa ibunya memberikan uang sebesar Rp300 ribu untuk membeli sabu. Dia menjadi kecanduan narkoba setelah mengonsumsinya sejak lama.
"Penyebabnya tidak diberikan uang untuk membeli sabu," ujarnya.
Dikatakan, tersangka pernah tiga kali mengancam membakar rumah ibunya dengan alasan yang sama. Bahkan, dia sempat menganiaya ibunya sendiri karena tak diberikan uang.
"Tersangka seorang pengangguran tapi kecanduan narkoba. Beberapa kali mengancam dan terakhir benar-benar melakukannya," kata dia.
Dia menambahkan, tersangka sudah empat kali menjalani rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang sejak 2017 hingga 2019. Dia juga kerap menjual barang seisi rumah demi mendapatkan narkoba.
"Rehabilitasi tak berpengaruh bagi dia, padahal sudah empat kali, masih saja kecanduan sabu," pungkasnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 187 KUHP tentang perbuatan yang menyebabkan kebakaran dengan ancaman 12 tahun penjara.
Baca juga:
Kebakaran 4 Ruko di Pulau Simeulue Aceh, 1 Warga Ikut Terbakar
Rumah Ketua KPU Yahukimo Papua Dibakar, Diduga Terkait Hasil Pilkada
Seorang Kakek dan Cucunya di Garut Ditemukan Tewas usai Terjebak Kobaran Api
Diduga Korsleting, Asap Mengepul Keluar dari Menara Masjid di Bogor
Kakek Darsih Tewas Terbakar Seorang Diri Bersama Gubuknya di Pulau Hanaut
Kronologi Aksi Pembakaran Dispenser SPBU di Maumere oleh Pria Mabuk