Tak dikembalikan, duit hasil curian si anak malah dibelanjakan bapak
Zulkifli mengaku rugi jika mengembalikan uang curian tersebut.
Bukannya melarang dan memarahi tindakan buruk anaknya, Zulkifli (37) justru senang dan membelanjakan uang hasil curian anaknya berinisial R (15). Zulkifli mengaku rugi jika mengembalikan uang curian tersebut.
Diketahui, R yang kini masih buron, bersama rekannya Ro (15) yang sudah ditangkap, melakukan pencurian uang milik bos depot kayu di Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (29/6). Keduanya berhasil membawa kabur uang yang cukup besar yakni Rp 20 juta.
Tersangka Zulkifli yang tinggal di Jalan Gelora, Lorong Kedukan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, mengaku awalnya kaget karena anaknya R pulang membawa uang Rp 20 juta.
Dengan santainya, saat itu R meminta uang itu dibelikan sepeda motor, lemari, kulkas, kompor gas dan televisi.
Setelah ditanya, barulah R mengaku sudah berbuat kejahatan. Bukannya bermaksud mengembalikan, tersangka Zulkifli justru mengabulkan permintaan anaknya membelikan yang diinginkan. Dia mengaku sayang dan rugi jika uang itu dikembalikan ke pemiliknya.
"Saya kaget anak saya dapat dari mencuri. Tapi sayang kalau dikembalikan. Makanya saya belikan barang-barang seisi rumah, termasuk sepeda motor," ungkap Zulkifli di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Kamis (30/7).
"Sisanya empat juta, jadi saya bayarkan juga buat kontrakan rumah," kata dia.
Zulkifli mengaku tidak mengetahui di mana keberadaan anaknya sekarang. Posisinya sudah tidak diketahui sejak lebaran Idul Fitri yang lalu.
"Beneran pak, saya tidak sembunyikan anak saya. Saya tidak tahu di mana dia sekarang," ujarnya.
Sementara itu, tersangka Ro, mengaku hanya ikut-ikutan saja mencuri. Terbukti, dia diupah oleh R dari hasil pencurian itu hanya sebesar Rp 100 ribu. Sisanya diambil oleh R dan diserahkan kepada ayahnya, Zulkifli.
"Saya baru sekali ini pak mencuri, itu saja hanya menemani. Cuma dikasih seratus ribu. Sisanya dipakai ayah (pelaku) buat beli sepeda motor," kata tersangka Ro yang baru tamat SMP ini.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, tersangka Zulkifli ditangkap di rumahnya, Rabu (29/7) siang, setelah mendapat pengakuan dari tersangka Ro yang lebih dulu ditangkap. Sedangkan R, anak kandung tersangka Zulkifli kini masih menjadi buronan.
Dari penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti dari uang curian. Di antaranya sepeda motor, kompor gas, kulkas, TV dan lemari.
"Tersangka Zulkifli kita jadikan tersangka karena menikmati hasil curian dan menutupi kejahatan anaknya yang buron," pungkasnya.
Baca juga:
Spesialis pencuri ban serep truk beraksi di kantor RCTI
Curi kabel di gardu PLN, pelaku tewas tersengat listrik
Ngaku wartawan TV nasional, Kurniawan gasak emas batangan 40 gram
Terlilit utang belasan juta, pemuda Korea gasak mobil pamannya
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
Berita lainnya:
Puluhan ribu bunga matahari di Jepang 'tersenyum'
Hindari panas, warga China main mahjong di kolam renang
Lama tak berpenghuni, desa ini ditelan hijaunya alam
Begini cara petani Lebanon cetak semangka jadi kotak
Festival makan di China ini aduk masakan lobster pakai excavator