Tak diketahui sebabnya, suami di Pekanbaru gantung diri usai telepon istri
Dari keterangan pihak keluarga korban di Pekanbaru, Kamis (16/8), sekira pukul 19.41 WIB, korban menghubungi istrinya Wahyudi Widiandari. Dalam pembicaraan lewat handphone itu, Redo yang sedang berada di rumahnya di Pekanbaru menyampaikan niatnya.
Redo Wahyu Setiawan (25), mengakhiri hidup dengan menjerat lehernya dengan seutas tali plastik. Warga jalan Hang Jebat, Gang Pinus, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru ini sempat mengutarakan niatnya itu kepada istrinya yang berada di Medan.
"Sebelum bunuh diri menelepon istrinya yang berada di Medan. Pihak keluarga di Pekanbaru tak sempat melakukan pertolongan," kata Kabag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, Jumat (17/8).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan situs IQAir tersebut.
Budhia menyebutkan, dari keterangan pihak keluarga korban di Pekanbaru, Kamis (16/8), sekira pukul 19.41 WIB, korban menghubungi istrinya Wahyudi Widiandari.
Dalam pembicaraan lewat handphone itu, Redo yang sedang berada di rumahnya di Pekanbaru menyampaikan niatnya.
"Sang istri langsung menghubungi kakak angkat korban, Heni Puspita, di Pekanbaru untuk mengecek keberadaan korban," katanya.
Kemudian pukul 19.57 WIB, Heni Puspita menghubungi Taufik untuk segera ke rumah korban. Setelah sampai di rumah, Taufik melihat adik korban, Yusuf mencari abangnya itu.
Yusuf dan Taufik langsung ke kamar Redo. Korban sudah dalam keadaan leher tergantung dijerat tali plastik yang bagian ujungnya tersimpul kayu kuda-kuda di dalam kamar.
Bersama ayahnya, Martono, Yusuf menurunkan jasad abangnya dengan cara memotong tali plastik.
Selanjutnya, Yusuf membawa tubuh abangnya ke Rumah Sakit Umum Arifin Ahamad. Namun, Redo dinyatakan sudah tak bernyawa lagi.
"Pihak keluarga menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi karena sudah mengikhlaskannya," ucap Budhia.
Baca juga:
Polisi lacak identitas korban diduga bunuh diri di Masjid Istiqlal
WN Taiwan tahanan narkoba di LP Pemuda Tangerang tewas gantung diri
Pulang arisan, istri temukan suami gantung diri
Di ambang perceraian, lelaki Bali ditemukan gantung diri
Tak bisa jalan 3 tahun, kuli bangunan di Depok gantung diri
Merasa tidak dipedulikan orangtuanya, pria di Bogor gantung diri