Tak direstui orangtua, istri pelaku bom Surabaya tertutup sejak dinikahi Dita
"Anak ini menikah tidak direstui oleh keluarganya yang ada di Desa Tembokrejo, Muncar ini," ujar Sumarto, Kepala Desa Tembokrejo ditemui merdeka.com di kediaman Puji, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (14/5).
Pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur merupakan satu keluarga. Keluarga terdiri dari suami dan istri, Dita Upriyanto serta Puji Kuswati. Kemudian, keempat anak mereka, FS, PR, YF dan FH.
Puji sendiri merupakan warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Ia anak ketiga dari empat bersaudara.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
-
Siapa yang bercanda membawa bom? Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
Sejak usia 20 bulan, Puji diasuh oleh budenya di Magetan hingga SMA. Dalam perjalanannya, Puji menyampaikan niat untuk menikah dengan Dita Upriyanto asal Surabaya. Namun Puji tidak mendapatkan restu dari orangtuanya yang tinggal di Desa Tembokrejo.
"Anak ini menikah tidak direstui oleh keluarganya yang ada di Desa Tembokrejo, Muncar ini," ujar Sumarto, Kepala Desa Tembokrejo ditemui merdeka.com di kediaman Puji, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (14/5).
Setelah menikah, komunikasi Puji dengan keluarganya semakin berjarak. Terakhir, Puji sempat pulang ke Muncar pada Januari 2018 untuk menghadiri pernikahan saudaranya.
"Pada tahun 2018 memang pernah ke Muncar dalam pernikahan saudara kakaknya. Cuma semalam saja, pagi datang malam pulang. Komunikasinya dalam keluarga ini sulit memang. Semakin jarang komunikasi dengan keluarga, kadang setahun baru pulang," katanya.
Sementara itu, Rusiono perwakilan pihak keluarga mengatakan, mulanya pernikahan Puji tidak direstui karena calon Suami Dita Upriyanto dinilai beda terutama dalam hal pemahaman soal keagamaan.
"Jadi keluarga kami di Banyuwangi menolak tapi tetap nekat menikah," ujar Rusiono.
Dia melanjutkan, usai menikah, Puji dinilai perilakunya menjadi berubah. "Mulai tertutup, semakin jarang bergaul dengan keluarga, jarang pulang," katanya.
Baca juga:
LIVE UPDATE: TEROR BOM DI SURABAYA
Cerita pertemuan terakhir suami dengan Legita, korban tewas bom gereja di Surabaya
Kapolri minta anggota Polri seluruh Indonesia siaga 1
Marak teror bom, bagaimana nasib pertumbuhan ekonomi Indonesia?
Marak teror bom di Surabaya, perbankan pastikan tak ada penarikan dana besar-besaran