Tak Hanya Kelelahan Fisik, Jemaah Haji Diingatkan Berpotensi Terkena Gangguan Mental
Haji merupakan ibadah yang tidak hanya membutuhkan persiapan fisik, namun juga kesehatan mental dan pikiran. Tak sedikit jemaah yang mengalami demensia atau lupa ingatan selama di Tanah Suci.
Haji merupakan ibadah yang tidak hanya membutuhkan persiapan fisik, namun juga kesehatan mental dan pikiran. Tak sedikit jemaah yang mengalami demensia atau lupa ingatan selama di Tanah Suci.
Dokter Leksmana Arry Chandra dari pelaksana PKP3JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji) Petugas Haji Indonesia 2023 memberikan saran mitigasi atau upaya pencegahan kepada para jemaah.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Beberapa hal ini dapat dilakukan agar selama di Madinah dan Makkah tidak mengalami gangguan mental atau hilang ingatan.
Persiapkan Diri Secara Mental
"Mental yang kuat dan relaks adalah kunci untuk menjaga ingatan yang baik" Terang dr.Leks biasa disapa.
Selama persiapan haji, jemaah diminta berfokus pada praktik-praktik spiritual, seperti berdoa, membaca Alquran, dan merenungkan makna ibadah haji. Menurutnya, latihan bersikap khusyuk dan relaksasi juga dapat membantu menjaga pikiran yang tenang.
Tetap Aktif secara Fisik
Kegiatan dan olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu meningkatkan daya ingat. Selama masa persiapan haji, jemaah harus menjaga rutinitas olahraga walau sederhana. Seperti berjalan kaki atau berlari, berenang jika masih di Indonesia sebelum keberangkatan haji.
Gaya Hidup Sehat
Menjaga pola makan yang seimbang dengan memasukkan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan ke dalam asupan harian tubuh.
"Hindari makanan berlemak, makanan cepat saji, dan makanan tinggi gula. Pastikan juga untuk minum air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi" jelas Dr. Leks.
Melatih Otak
Pelibatan otak yang dalam kegiatan yang merangsang pikiran seperti membaca buku, menulis, atau memecahkan teka-teki dapat membantu menjaga ingatan dan kognisi.
"Terutama, membaca Alquran dan merenungkan makna serta mengikuti pengajian Islam dapat meningkatkan pemahaman dan memori spiritual" pungkasnya.
Kelola Stres dengan Baik Keadaan stres dapat mempengaruhi kemampuan memori dan konsentrasi. Dalam perjalanan haji yang penuh dengan tantangan fisik dan emosional, penting untuk mengelola stres dengan baik.
"Latihan pernapasan, meditasi, dan praktik keagamaan dapat membantu menenangkan pikiran dan menjaga kejelasan mental" ujar Dr. Leks
Gunakan Bantuan Visual
Membuat catatan atau menggunakan peta, foto, atau jadwal perjalanan dapat membantu jamaah haji mengingat informasi penting, seperti lokasi dan urutan tempat yang akan dikunjungi.
Jaga Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk memperbaiki daya ingat dan konsolidasi memori. Usahakan untuk tidur dengan waktu yang cukup setiap malam agar pikiran dan tubuh dapat pulih sepenuhnya.
Gunakan Teknologi
Menggunakan aplikasi atau perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk membantu jamaah haji mengingat informasi dan jadwal dapat menjadi pilihan yang baik. Pastikan juga untuk memanfaatkan teknologi dengan bijaksana.
Dukungan dari Teman dan Keluarga
Mengobrol dengan teman dan keluarga tentang persiapan haji, pengalaman sebelumnya, dan harapan Anda dapat membantu memperkuat memori dan memberikan dukungan emosional. Riwayat kesehatan jemaah sangat membantu petugas dalam melayani terutama masalah kemampuan ingatan, sehingga kasus jamaah haji Indonesia hilang karena hilang ingatan tidak terulang kembali di kemudian hari.
Baca juga:
Sepekan Jelang Jemaah Haji Masuk Makkah, 108 Hotel Sudah Di-booking PPIH
Mbah Harun, Jemaah Umur 119 Tahun Asal Madura Tiba di Madinah
Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Batal Berangkat ke Makkah, Ini Penyebabnya
120 Calon Haji di Tangerang Tunda Keberangkatan, Begini Kata Kemenag
Madinah Diguyur Hujan Es, Dua Penerbangan Jemaah Haji Indonesia Dialihkan ke Jeddah
Jemaah Wafat Sebelum Wukuf, Hajinya akan Dibadalkan