Tak hanya tes urine, ibu diduga gergaji anak juga dites kejiwaan
Hasil visum GT (12), menunjukkan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Sharon Rose Leasa Prabowo alias LSR (47) yang diduga menganiaya anaknya GT (12) menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan. Sharon juga telah melakukan tes urine.
"Iya diperiksa, pemeriksaan orangtuanya saat ini masih berjalan. Untuk tes urinenya nanti sore sudah keluar, tes urine merupakan indikasi narkoba dan BAP," kata Kasat Reskrim Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Polres Jakarta Selatan, Rabu (8/7).
Lanjut dia, hasil visum GT memang menunjukkan adanya luka-luka di sekujur tubuh. Namun, polisi belum menetapkan itu sebagai akibat penganiayaan.
"Ada bekas luka paha kanan dan kiri. Lengan kanan dan pelipis. Ada memar di pipi kanan, akan kita bacakan, dokter yang lebih tahu. Yang kita fokuskan apakah benar terjadi penganiayaan ini. Kita akan periksa ibunya, kita tunggu kelanjutannya. Psikolog forensik gunanya untuk mengetahui kejiwaan Sharon dan GT, hari ini baru observasi," ujarnya.
Sebelumnya, kasus kekerasan GT (12) yang diduga dilakukan ibu kandungnya, LSR (47) terungkap ketika bocah malang itu menangis dan mengadukan hal itu kepada salah seorang tetangga di Kompleks Cipulir Permai RT 15/09 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan beberapa hari lalu. Tetangga itu berinisial FT (37) yang kasihan melihat GT menangis dan meminta bantuan ke rumahnya.
Akibat kejadian kekerasan itu, dia melaporkan LSR ke pihak Polres Metro Jakarta Selatan tiga hari lalu. Menurut keterangan GT, dirinya selalu mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan dari orang tuanya.
"Selama tiga bulan kekerasan fisik itu sudah berlangsung cukup lama yakni sekitar tiga bulan terakhir. Kondisinya tertekan, saya kasihan sekali. Dia kabur dari rumah menuju rumah saya," kata FT di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).
Baca juga:
Ngaku senang pada anak jalanan, Sharon bantah gergaji putranya
Visum anak diduga digergaji ibu, banyak luka di sekujur tubuh
Lusa, Polisi akan panggil ibu aniaya anak di Cipulir
Ibu diduga aniaya anak di Cipulir siap diperiksa polisi
DPD: Banyak orang tua tak paham kekerasan anak adalah kriminal
Fahira Idris: Banyak orangtua tak tahu kekerasan anak itu kriminal
Polisi periksa ibu gergaji anak kandung pekan ini
-
Siapa yang disebut sebagai ibu satu anak? Bal Idol K-Pop Ibu satu anak ini keren banget dengan gaya ala idol K-Pop yang banyak jadi idola.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Bagaimana cara anak tersebut menganiaya ibunya? Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak menganiaya ibu kandungnya dengan cara ditampar dan diseret di Pekanbaru.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.