Tak Kuat Tahan Nafsu, Pimpinan Ponpes Cabuli 5 Santriwati Imingi Diangkat Jadi Anak
Pelaku diamankan oleh personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, pada Selasa (14/02). Kasus pencabulan yang dialami 5 santriwati ini terjadi dari bulan Maret hingga Desember 2022.
Seorang pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, berinisial MJ (60) diamankan petugas Satreskrim Polres Serang setelah dilaporkan melakukan pencabulan terhadap anak didiknya yang masih dibawah umur.
Pelaku diamankan oleh personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, pada Selasa (14/02). Kasus pencabulan yang dialami 5 santriwati ini terjadi dari bulan Maret hingga Desember 2022.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Betul, MJ yang merupakan pimpinan ponpes diamankan petugas Unit PPA setelah dilaporkan karena diduga telah mencabuli beberapa santriwatinya," ujar Kasihumas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi saat dikonfirmasi, Selasa (21/2).
Dedi mengungkapkan Polres Serang menerima laporan dari 5 santriwati yang menjadi korban pelecehan pelaku. "Para korban mengaku dicabuli di ponpes milik tersangka dan ada yang sempat diinapkan di hotel," ujar dedi.
Perbuatan asusila tersebut terungkap letika para korban saling bercerita, perlakuan MJ terhadap mereka di salah satu rumah korban. Tanpa disengaja, obrolan tersebut terdengar oleh salah seorang tokoh masyarakat yang kebetulan melintas.
"Setelah mendengar adanya tindakan asusila, tokoh masyarakat ini kemudian memberitahu pihak keluarga korban. Setelah dibenarkan oleh korban, selanjutnya dilaporkan ke P2TP2A Kecamatan Tanara dan selanjutnya dilaporkan ke Unit PPA," ungkapnya.
Setelah menerima laporan, dilakukan visum kepada para korban. Dari hasil visum dua korban didapati terdapat robekan pada selaput dara akibat penetrasi benda tumpul.
"Berdasarkan hasil visum tersebut, personel Unit PPA yang dipimpin Ipda Wawan langsung bergerak melakukan penangkapan. Tersangka MJ diamankan di rumah istrinya sekitar pukul 11.00 Wib," jelas Dedi.
Dedi mengungkapkan saat menjalani pemeriksaan tersangka mengakui perbuatannya, dengan alasan karena tidak kuat menahan nafsu birahi. Saat melakukan aksinya mengimingi para korban akan dijadikan anak angkat.
"Atas perbuatannya, tersangka MJ dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak," tandasnya.
(mdk/eko)