Tak kunjung dilantik jadi Bupati Tasikmalaya, Uu pilih ngajar santri
Uu juga sudah hengkang dari rumah dinas bupati.
Bupati Tasikmalaya terpilih, Uu Ruzhanul Ulum, hingga saat ini belum mendapat kepastian kapan bakal dilantik sebagai Bupati periode 2016 sampai 2021. Padahal, masa jabatannya habis pada Selasa (8/3) lalu.
Uu lantas memilih angkat kaki dari rumah dinasnya di Pendopo Lama. Uu yang berpasangan dengan Ade Sugianto pada Pilkada serentak 2015 lalu meraih 62 persen suara. Uu yang juga petahana merupakan satu dari tiga calon tunggal turut serta pada pencoblosan 9 Desember 2015 lalu.
"Saya jabatan sudah habis, pelantikan belum tiba saja. Masa jabatan saya-kan sebagai Bupati 8 Maret 2011 sampai 8 Maret 2016," kata Uu saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/3).
Uu harus meninggalkan rumah dinas, sebab itu merupakan fasilitas negara. Begitu juga dengan fasilitas melekat lainnya.
"Seluruh barang sudah saya bawa, termasuk fasilitas, kan sudah tidak bisa saya pakai, kalau saya bertahan di sana tidak bagus. Demi masyarakat saya keluar dari Pendopo saja. Saya juga terakhir mendapat gaji pada 2 Maret lalu dengan nominal Rp 6,2 juta," ujar Uu.
Uu mengaku sudah menanyakan kepastian pelantikan ke Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Begitu juga ke Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, tapi tetap belum mendapatkan jawaban.
"Saya sudah coba, tapi memang belum bisa dapat kepastian baik dari Mendagri atau Gubernur Jabar. Padahal dari undang-undang sudah tidak masalah baik di KPU, MK, dan DPR," ucap Uu.
Sambil menunggu kepastian, Uu yang memiliki pondok pesantren memilih kembali mengajar para santri. Sedangkan kekosongan jabatan kepala daerah di Tasikmalaya sementara diambil alih Sekretaris Daerah, Abdul Kodir.