Tak mau diperiksa, BW akan datangi Bareskrim untuk ketemu Badrodin
Tujuan Bambang ke Bareskrim untuk menagih surat hasil BAP yang hingga saat ini belum diterima.
Tersangka kasus mengarahkan saksi dalam sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, di Mahkamah Konstitusi (MK), Bambang Widjojanto (BW) akan menyambangi Bareskrim Mabes Polri, Rabu (4/3) siang. Menurut salah satu kuasa hukumnya, Muji Kartika Rahayu, kedatangan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non-aktif tersebut untuk melakukan pertemuan dengan Pelaksana tugas sementara Kapolri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.
"Surat panggilan tidak ada. Cuma Plt Kapolri kepada Bareskrim bahwa mas Bambang akan datang setelah hari Selasa. Mas Bambang berinisiatif untuk datang hari ini," kata Muji saat dihubungi di Jakarta.
Muji menampik kehadiran kliennya dalam rangka memenuhi pemeriksaan lanjutan penyidik Bareskrim terkait kasus yang disangkakan kepadanya. Menurut Muji tujuan Bambang ke Bareskrim untuk menagih surat hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang hingga saat ini belum diterima pihaknya.
"Salah tujuannya meminta kepada Plt Kapolri, balasan surat kemarin, itu yang sedang kita usahakan," katanya.
Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan kedua, Bambang Widjojanto selalu berkelit ketika hendak menjalani pemeriksaan lanjutan penyidik Bareskrim Polri. Dalam agenda pemeriksaan ketiga pertengahan Februari kemarin, Bambang mendatangi Bareskrim Polri tapi hanya memberikan surat protes terkait pasal yang disangkakan kepadanya berubah.
Selain itu, di kesempatan sama dengan ditemani kuasa hukumnya Bambang juga memberikan surat protes terkait BAP-nya tidak diberikan penyidik. Surat protes tersebut pun dilayangkan ke Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
Baca juga:
Selama buron, pria dalam kasus BW kerap pindah tempat persembunyian
Rekan BW yang ditangkap Bareskrim kerabat Bupati Kotawaringin Barat
Wakapolri sebut kasus pimpinan KPK dihentikan, kecuali Samad & BW
Rekan BW tangani sengketa Pilgub Kotawaringin Barat ditangkap Polri
BW 'bernyanyi' ada potensi korupsi besar di pilkada serentak
Diperiksa Bareskrim pekan ini, BW janji tak absen
Benarkah tudingan Fitra, Mega di balik kriminalisasi pimpinan KPK?
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.