Tak pulang ke rumah, ABG 12 tahun ternyata dicabuli pria paruh baya
Tak pulang ke rumah, ABG 12 tahun ternyata dicabuli pria paruh baya. Korban sendiri mengaku diajak pelaku ke rumahnya. Di tempat tersebut, korban terus dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku. Meski sempat mengelak, korban pun terpedaya bujuk rayu dan pasrah disetubuhi pelaku.
LM, gadis berusia 12 tahun warga Kecamatan Wenang, Manado, dilaporkan telah dicabuli seorang pria paruh baya. Hal ini terungkap setelah siswi SMP ini tak pulang ke rumah sehari sebelumnya.
Bahkan, gadis di bawah umur ini mengaku telah dua kali disetubuhi pelaku. Tak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua korban langsung melaporkannya ke Mapolresta Manado, Senin (26/9) sore.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari pantun lucu Manado? Pantun lucu Manado adalah salah satu warisan budaya humor yang khas dari masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kecerdasan dan kekreatifan para penulisnya dalam menyusun rangkaian kata yang lucu dan menggelitik.
-
Kapan pantun lucu Manado seringkali digunakan? Pantun lucu biasa mengangkat tema seputar kehidupan sehari-hari yang menghibur kepenatan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum di SPKT Polresta Manado, perbuatan mesum pelaku berinisial BU alias Tomo terhadap korban pertama kali dilakukan Jumat (23/9), pekan lalu. Namun baru terungkap saat pelaku kembali melancarkan aksinya pada Senin (26/9) subuh.
"Sejak semalam anak saya tidak pulang rumah. Tadi pagi baru pulang. Kami pun terus menanyakan dari mana saja dan dengan siapa. Saat sudah terdesak, dia pun mengakui semua perbuatan pelaku," ujar orang tua korban.
Korban sendiri mengaku diajak pelaku ke rumahnya. Di tempat tersebut, korban terus dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku. Meski sempat mengelak, korban pun terpedaya bujuk rayu dan pasrah disetubuhi pelaku.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Rolly Sahelangi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. "Saat ini korban sementara di visum dan selanjutnya akan segera di tangani oleh unit PPA," ungkap Sahelangi.
(mdk/hhw)